Daftar 9 Tokoh Peraih Anugerah Figur Akselerator Pembangunan

Ajang penganugerahan detikJatim Awards 2023 telah digelar Senin (27/11) lalu. Salah satu penghargaan yang diberikan adalah Anugerah Figur Akselerator Pembangunan. Ada sederet nama yang berhasil menjadi penerima pada kategori anugerah ini.

Sembilan nama yang dianggap berhasil membawa perubahan positif bagi Jawa Timur. Kategori Anugerah Figur Akselerator meliputi kategori pemberdayaan pemuda, penggerak masyarakat desa, pelestari budaya, tokoh pengembang warisan budaya, tokoh pengusaha peduli petani tembakau, akselerator olahraga otomotif, tokoh peduli sosial dan ekonomi kerakyatan, pendorong inovasi pemerintahan, dan tokoh muda inovator pelestarian lingkungan.

Pemberian penghargaan ini diberikan langsung oleh Ardhi Suryadhi selaku Wakil Pemimpin Redaksi detikcom.

Ini 9 nama yang menyabet Anugerah Figur Akselerator Pembangunan detikJatim Awards 2023:

1. Kategori Pemberdayaan Pemuda

Peraih Anugerah Figur Akselerator Pembangunan untuk kategori Pemberdayaan Pemuda diberikan kepada H.M. Arum Sabil. Kepeduliannya kepada para generasi muda dibuktikan dengan sejumlah program.

Mulai dari pendirian Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya, Pramuka Produktif, hingga pengembangan Holtikulture and Integrated Farming.

Melalui program tersebut, Arum Sabil berhasil melakukan sejumlah inovasi. Salah satunya lewat kegiatan pramuka. Pramuka Jatim yang dipimpinnya berhasil membangun 50 unit hunian sementara bagi para korban erupsi Gunung Semeru.

Selain itu, Pramuka Produktif yang digagasnya juga turut menorehkan manfaatnya ke masyarakat yakni dengan penerapan sistem irigasi dengan pemanfaatan energi terbarukan tenaga surya dan aksesnya yang bisa dilakukan dengan smartphone.

2. Kategori Penggerak Masyarakat Desa

Chandra Astan menjadi pelita bagi masyarakat yang kurang mampu dan minim akses di Kampung Jatian, Bangsring, Banyuwangi. Selama lebih dari setahun, Chandra Astan turut terjun langsung ke masyarakat.

Gerakannya untuk membangun desa bermula dari dirikannya Kampung Lobster di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi di sekitar tahun 2020.

Berkat program Kampung Lobsternya ini, Chandra berhasil membudidayakan lobster dengan Survival Rate (SR) mencapai 80%. Selain itu, ia berhasil memanen hingga 5 hektare lahan budidaya lobster dalam waktu tujuh bulan.

Selain Kampung Lobster, Chandra turut menjawab persoalan masyarakat Kampung Jatian di Kecamatan Bangsring yang minim akses transportasi dan alami kekeringan. Ia kemudian membangun Rumah Aspirasi yang menjadi sarana komunikasi penampung solusi untuk warga Bangsring dan sekitarnya.

3. Kategori Pelestari Budaya

Temu Mesti atau kerap disapa Mbok Temu merupakan salah satu figur terpilih mendapat penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan untuk kategori Pelestari Budaya. Mbok Temu meraih penghargaan tersebut karena dinilai gencar dalam melestarikan kesenian tari Gandrung.

Mbok Temu dinilai telah sukses dalam melestarikan tarian Gandrung di berbagai panggung di sejumlah daerah hingga mancanegara termasuk panggung acara book fair di Frankfurt, Jerman. Selain itu , Mbok Temu juga turun mendirikan sanggar tari ‘Sopo Ngiro’.

4. Kategori Tokoh Pengembang Warisan Budaya

Berkat tekadnya untuk menjadikan Kabupaten Sumenep sebagai Kota Keris, Achmad Fauzi Wongsojudo atau kerap disapa Cak Fauzi berhasil sabet Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori Tokoh Pengembang Warisan Budaya.

Salah satu upaya untuk mengenalkan keris yakni dengan pembangunan Tugu Keris yang berada di perbatasan Kabupaten Sumenep dan Pamekasan.

Upaya Fauzi dalam melestarikan keris lainnya juga terbukti melalui Desa Aeng Tong-tong. Desa ini semakin gencar sebagai desa penghasil keris yang menjadi suvenir di ajang internasional KTT G20.

Berkat upaya sang Bupati Sumenep tersebut, Desa Aeng Tong-tong dikenal sebagai Kota Keris dan turut mendapat sejumlah penghargaan.

5. Kategori Tokoh Pengusaha Peduli Petani Tembakau

Haji Khairul Umam atau kerap disapa Haji Her berhasil sabet penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan untuk kategori Tokoh Pengusaha Peduli Petani Tembakau.

Penghargaan ini diberikan kepada Haji Her berkat komitmennya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani tembakau di Madura.

Haji Her turut menolak pembatasan produksi rokok yang tercantum dalam RPP Kesehatan. Langkah ini ia ambil untuk memperjuangkan hak-hak para petani tembakau khususnya di Madura.

Hal ini lantaran Madura yang menjadi sentra petani tembakau. Tidak hanya itu, Haji Her juga turut mencetuskan pilot projects penanaman tembakau varietas atau white barley. Projek ini ia galakkan agar kualitas tembakau di lapisan bawah menguat.

6. Kategori Akselerator Olahraga Otomotif

Anugerah Figur Akselerator Pembangunan kategori Akselerator Olahraga Otomotif ini berhasil diraih pembalap motor asal Magetan. Sosok Mario Suryo Aji atau Mario Aji turut menorehkan dedikasinya sebagai pembalap motor untuk mengharumkan nama bangsa dan Jawa Timur di kancah Internasional.

Salah satu prestasi terbaiknya yakni ia berhasil finish di urutan ke-12 dalam Moto3 Amerika 2023. Sebelumnya, Mario Aji juga berhasil start di posisi ketiga dalam kualifikasi Moto3 Mandalika 2022. Berkat prestasinya, Mario pun turut bergabung di Moto2 pada 2024 bersama Honda Team Asia.

7. Kategori Tokoh Peduli Sosial dan Ekonomi Kerakyatan

M. Sarmuji selaku Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur turut membawa pulang penghargaan Anugerah Figur Akselerator Pembangunan dalam kategori Tokoh Peduli Sosial dan Ekonomi Kerakyatan.

Penghargaan ini diberikan kepada M. Sarmuji karena dinilai telah berhasil dalam membangun UMKM dengan penyediaan fasilitas kepada UMKM. Adapun upaya yang dilakukannya yakni dengan memberikan pelatihan hingga gelaran festival. Tidak hanya itu, Sarmuji juga turut aktif dalam mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat. Salah satu aksi tanggapnya yakni dengan mengadakan pelatihan pupuk organik ketika harga pupuk melonjak tinggi.

8. Kategori Pendorong Inovasi Pemerintahan

Aries Agung Paewai selaku Pj Wali Kota Batu turut meraih Anugerah sebagai Figur Akselerator Pembangunan detikJatim Awards 2023 untuk kategori Pendorong Inovasi Pemerintahan. Penghargaan ini ia terima berkat kontribusinya dalam penguatan inovasi dan pengembangan SDM ASN di Jawa Timur.

Hingga November 2023, sejumlah 59 inovasi baru dari 34 Unit Kerja Perangkat Daerah berhasil diinisiasi, uji coba, dan selanjutnya dapat diterapkan. Hal ini membuktikan perubahan Kota Batu di bawah pimpinan Aries Agung Paewai mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

9. Kategori Tokoh Muda Inovator Pelestarian Lingkungan

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berhasil membawa pulang penghargaan untuk kategori Tokoh Muda Inovastor Pelestarian Lingkungan. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya Mochamad Nur Arifin dalam menyelamatkan lingkungan.

Gerakannya untuk menyelamatkan lingkungan terwujud melalui keberhasilan dalam mengupayakan konservasi lingkungan. Di antaranya lewat program Adipura Desa, Program Kali Bersih (Prokasih), Sampah untuk Literasi dan Ekonomi, Kampung Pro Iklim, dan lainnya.

Lewat Adipura Desa, Trenggalek berhasil mengembangkan ekonomi berbasis ekologi. Hingga kini ada 3 desa wisata di Trenggalek yang berkembang dengan basis ekologi. Salah satunya Desa Wisata Pandean yang berhasil menjadi destinasi primadona di Kabupaten Trenggalek berkat suguhan wisatanya.

Simak Video “Liburan Seru, Menaklukkan Derasnya Jeram Sungai Kaliwatu, Batu“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/dte)