Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Menteri Kehutanan Janji Tuntaskan Program TORA di Banyuwangi Sebelum Akhir Tahun 2025

menteri-kehutanan-janji-tuntaskan-program-tora-di-banyuwangi-sebelum-akhir-tahun-2025
Menteri Kehutanan Janji Tuntaskan Program TORA di Banyuwangi Sebelum Akhir Tahun 2025

ngopibareng.id

Banyuwangi Selasa, 15 Juli 2025 21:59 WIB

Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni berkomitmen menyelesaikan program TORA di Banyuwangi. Menurutnya, penyelesaian program TORA di Banyuwangi menjadi prioritas atas arahan Presiden Prabowo Subianto.

Ihwal ini disampaikan Raja Juli Antoni saat berdialog dengan warga Dusun Sumberjambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Senin,14 Juli 2025. Di hadapan warga, Raja Juli Antoni mengatakan, dirinya membawa mandat langsung dari Presiden Prabowo untuk menuntaskan program TORA yang sempat tertunda.

Program TORA sebelumnya dimulai pada masa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Tahap pertama sertifikat telah diserahterimakan kepada ribuan masyarakat Banyuwangi, pada April 2024 lalu. Penyerahan sertifikat TORA tahap pertama itu dilakukan saat dirinya masih menjabat Wakil Menteri ATR/BPN.

“Waktu itu saya ikut bantu saat masih menjadi Wamen ATR/BPN. Saat itu, semua juru ukur se-Jawa Timur diturunkan ke Banyuwangi untuk mensukseskan target Presiden ke tujuh Bapak Jokowi,” katanya.

Menurutnya, masih ada sekitar 27,69 hektare lahan yang belum tersertifikasi di Desa Temurejo. Dia berjanji penyelesaian program TORA tahap dua ini akan rampung maksimal tahun ini.

“Saya tidak tahu berapa lama, tapi Insya Allah sebelum akhir Desember sudah selesai. Jadi saya pastikan ini kami selesaikan. Negara hadir memberikan hak bapak-ibu sekalian,” tegasnya.

Kepala Desa Temurejo, Fuat Musyadat, mengatakan, sebanyak 876 kepala keluarga (KK) di desanya telah menerima sertifikat tanah dari program TORA pada tahap pertama. Kini tersisa 523 KK yang belum menerima.

Baca Juga

Fuat menyebut, warga Desa Temurejo sebagian besar merupakan petani agroforestri yang mengelola berbagai komoditas seperti jeruk, buah naga, pisang, kedelai dan alpukat.

“Alhamdulillah masyarakat kami mayoritas petani. Ada jeruk unggulan, buah naga oren, hingga alpukat. Bahkan tiap tahun warga kami ada yang berangkat umroh dari hasil pertanian ini,” bebernya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas keberlanjutan program TORA ini. Menurut Ipuk, penyelesaian program ini menjadi harapan masyarakat agar mendapat jaminan legalitas dan keamanan terhadap lahan yang dimanfaatkannya.

“Alhamdulillah Bapak Menhut datang langsung ke desa ini membantu permasalahan yang ada. Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Presiden dan Bapak Menteri. Warga kami kini punya harapan yang lebih pasti,” ujarnya.

Like