Detik.com
Bojonegoro –
Doa bersama lintas agama untuk negeri digelar oleh 80 dai kamtibmas bersama polisi di gedung Apirawi Polres Bojonegoro. Doa bersama ini digelar menjelang pesta demokrasi dan hari Bhayangkara ke-77.
Dengan doa bersama, harapannya suasana kamtibmas di Kota minyak Bojonegoro tetap dalam keadaan aman dan kondusif. Apalagi saat ini sudah mendekati hajat pemilu yang akan digelar nasional.
“Tentunya dengan silaturahmi dan doa para dai dan pendeta di Bojonegoro ke depannya bisa kondusif. Para dai kamtibmas sangat diharapkan bisa turut serta membantu tugas-tugas kami untuk menyampaikan imbauan kamtibmas dan mengedukasi, menyampaikan program Polri dan pemerintah,” ujar Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto, Rabu (14/6/2023).
Para Dai Kamtibmas yang merupakan mitra Polri juga diminta bisa menjadi corong informasi bagi masyarakat. Rogib mengatakan saat ini setiap orang bisa dengan mudah menerima informasi yang di dalamnya diselipkan ajaran paham radikal dan paham anti Pancasila.
Sehingga dengan adanya Dai Kamtibmas, polisi bisa terbantu untuk menyampaikan dan mengantisipasi informasi yang salah dan belum tentu benar sumbernya.
“Kami berharap dai kamtibmas bisa menyampaikan kepada masyarakat dan jemaahnya untuk menghindari kegiatan atau paham-paham radikalisme dan anti Pancasila serta bisa mengantisipasi berita dan informasi yang belum tahu sumbernya atau hoaks,” imbuh Rogib.
Senada dengan Kapolres Bojonegoro, KH Alamul Huda selaku ketua Dai Kamtibmas mengatakan tantangan ke depan yang paling banyak adalah tentang perkembangan informasi di media sosial.
“Dai kamtibmas siap menjadi corong untuk menyampaikan dan memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat maupun jemaah. Kami siap mendukung program Kepolisian demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Bojonegoro,” tutur KH Alamul Huda.
Simak Video “Bau Busuk Keluar dari Sumur Pertamina di Bojonegoro, Warga Pusing dan Mual“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)