Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

DPRD Dorong Banyuwangi Jadi Daerah Ramah Investasi

dprd-dorong-banyuwangi-jadi-daerah-ramah-investasi
DPRD Dorong Banyuwangi Jadi Daerah Ramah Investasi

detik.com

Banyuwangi

Di tengah upaya efisiensi anggaran daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi, Jawa Timur, secara aktif mendorong kemudahan perizinan bagi investasi guna menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. Langkah ini menjadi prioritas utama para legislator demi memastikan iklim investasi tetap kondusif di Bumi Blambangan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi IV DPRD Banyuwangi, Dr. Zaki Al Mubarok, M.Si.

“Di tengah efisiensi ini, langkah yang dilakukan dewan jelas memastikan kemudahan regulasi untuk memastikan investasi berjalan dengan baik dan tidak ada hambatan,” katanya, Senin (21/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil rakyat yang akrab disapa Gus Dewan ini menambahkan bahwa peran DPRD sebagai legislator sangat krusial dalam menciptakan regulasi yang pro-investasi.

“Terus kita dorong untuk bisa lebih mendukung operasional dari para investor,” ungkapnya.

Menurutnya, hal tersebut memang sudah menjadi fungsi legislator, yaitu memastikan legislasi Perda-Perda yang mendukung investasi.

Gus Dewan menyebut bahwa Banyuwangi memiliki sejumlah sektor potensial dan menjanjikan bagi investor. Sektor pariwisata menjadi unggulan, disusul oleh manufaktur, apalagi dengan rencana tersambungnya jalan tol Probowangi.

“PT Inka telah berdiri di Banyuwangi. Sektor lain yang tak kalah penting adalah ketahanan pangan, mengingat Banyuwangi dikenal sebagai lumbung pangan serta pemasok buah-buahan dan sayur-mayur di Jawa Timur, bahkan Jawa dan Bali,” beber pria yang juga akrab dipanggil Gus Zaki ini.

“Terakhir, potensi energi panas bumi di Gunung Ijen yang luar biasa juga menjadi daya tarik tersendiri,” imbuhnya.

Mengenai regulasi, Gus Dewan menegaskan pentingnya penyesuaian agar tidak terjadi tumpang tindih aturan antara pusat, provinsi, dan daerah.

Dari sisi manfaat investasi, ia mencontohkan keberadaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI), operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, yang rutin menyalurkan dana CSR miliaran rupiah setiap tahun melalui program PPM (Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat).

“Ini luar biasa, tiap tahun (PT BSI) menggelontorkan CSR miliaran rupiah. Ini bentuk bukti bahwa investasi di Banyuwangi itu selalu berdampak bagi masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, termasuk penyerapan tenaga kerja, bergeraknya sektor akomodasi, kemudian tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru,” paparnya.

Wakil rakyat dari Dapil 6 Banyuwangi (meliputi Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Kalibaru) ini pun mengaku optimistis terhadap iklim investasi di daerahnya.

“Mengenai iklim investasi di Banyuwangi sebenarnya masih dalam tren positif dan menjanjikan karena banyak sektor yang bisa digarap oleh para investor baik dalam negeri maupun luar negeri,” cetusnya.

Dorongan terhadap investasi ini diharapkan akan terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan memberikan dampak ekonomi makro bagi Banyuwangi. DPRD Banyuwangi menegaskan komitmennya untuk menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman demi kemajuan daerah.

20D

(irb/hil)