Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Banyuwangi Panen Jagung 1.445 Ton

dukung-ketahanan-pangan,-pemkab-banyuwangi-panen-jagung-1.445-ton
Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Banyuwangi Panen Jagung 1.445 Ton

detik.com

Banyuwangi

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mencatat hasil panen jagung mencapai 1.445,18 ton hingga September 2025. Banyuwangi pun turut serta dalam program panen raya jagung kuartal III yang digelar serentak di berbagai daerah oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di Banyuwangi, kegiatan panen dipimpin langsung Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Jatim mengapresiasi capaian Banyuwangi yang dinilai mampu menjaga surplus pangan sehingga dapat berpartisipasi dalam panen raya nasional.

“Ini komitmen bersama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto,” ujar Irjen Nanang, Sabtu (27/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanang berharap capaian tersebut terus ditingkatkan agar Banyuwangi semakin kokoh sebagai lumbung pangan strategis. “Saya bangga atas kerja keras seluruh pihak, mulai dari petani, pemerintah daerah, hingga jajaran kepolisian. Semoga panen ini membawa berkah dan semangat baru untuk terus meningkatkan produksi,” tambahnya.

Panen jagung berlangsung di areal persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menegaskan komitmen daerahnya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyampaikan terima kasih kepada Polri, TNI, Bulog, serta seluruh pihak yang ikut mengawal program tersebut.

“Terima kasih kepada Polri yang bersama-sama mengawal program ini. Juga kepada TNI, Bulog, dan semua pihak yang mendukung penuh,” kata Bupati Ipuk.

Panen raya jagung ini merupakan bagian dari gerakan penanaman jagung serentak seluas 1 juta hektare hasil kerja sama Polri dan Kementerian Pertanian. Program tersebut mendukung target swasembada pangan nasional tahun 2025.

Data Dinas Pertanian Banyuwangi mencatat, produksi jagung mencapai 253.857 ton pada 2022, 225.416 ton pada 2023, dan 209.078 ton pada 2024. Sementara untuk Januari-September 2025, produksi sudah mencapai 193.542 ton, jauh di atas kebutuhan daerah sebesar 46.786 ton.

“Setiap tahun Banyuwangi selalu mengalami surplus jagung, di mana hasil produksinya lebih besar dari tingkat kebutuhan. Tahun ini hingga September surplusnya mencapai 146.756 ton,” terang Ipuk.

Selaras dengan data tersebut, Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra menyebut total lahan jagung yang didampingi Polresta seluas 1.772 hektare. Dari jumlah itu, 1.048 hektare sudah ditanami dan 433 hektare di antaranya telah dipanen.

“Hasil panennya kurang lebih 1.445,46 ton. Pendistribusiannya melalui tiga jalur, yakni diserap Bulog sekitar 67 ton, pengepul 957,8 ton, dan sisanya 421 ton diserap oleh pengusaha serta pihak lain,” jelas Rama.

Kegiatan panen raya juga dihadiri Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, perwakilan Dandim 0825 Banyuwangi, dan Kepala Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari

20D

(ihc/ihc)