The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

5 Facts about a group of Bule Ngawur who tried to use smoke bombs in Ijen Crater

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Banyuwangi

Beberapa orang wisatawan mancanegara yang datang ke Kawah Ijen, Banyuwangi melakukan tindakan tak terpuji. Mereka ngonten dengan menyalakan bom asap warna-warni.

Unggahan video tentang perilaku para bule ini mendapatkan reaksi keras dari warganet. Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jatim juga meresponsnya.

Berikut fakta sekelompok bule ngawur ngonten pakai bom asap di Kawah Ijen:

1. Melanggar Undang-undang

Tindakan para bule menyalakan bom asap di Kawah Ijen sangat dilarang karena akan membahayakan kawasan konservasi.

Humas BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo mengatakan meski tidak ada aturan spesifik di Kawah Ijen, tindakan bule itu melanggar undang-undang.

Jelas nggak boleh. Itu jelas melanggar Undang-undang No 5 Year 1990 concerning Conservation of Biological Natural Resources and Their Ecosystems,” kata Gatut kepada detikJatim, Saturday (4/3/2023).

Kurang lebih aturan dalam UU KSDA itu berbunyi bahwa setiap orang dilarang membawa barang yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kawasan konservasi.

Bom asap itu termasuk barang yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Memang selama ini belum pernah terjadi (fire), tapi itu berpotensi menyebabkan kebakaran,” he said.

2. Ternyata Bule Asal Rusia

Sekelompok bule yang berulah di Kawah Ijen, Banyuwangi dengan menyalakan bom asap itu belakangan diketahui merupakan bule asal Rusia.

Mereka datang berempat dari Bali tanpa pemandu wisata alias guide lokal kemudian berbuat ngawur dengan menyalakan bom asap yang membahayakan kawan konservasi.

Jadi mereka ini asal Rusia. Berdasarkan data pemesanan tiket online, mereka datang berempat. Kemungkinan pada saat menyalakan bom asap itu mereka gabung dengan bule lainnya,” ujar Gatut.

Pengelola Kawah Ijen mengakui telah kecolongan. Baca alasannya di halaman selanjutnya.

source