The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Elementary school boy in Banyuwangi hanged himself, Here's the Strangeness Before the Event

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.comMR (11), student class 4 SD yang tewas hanging diri from village Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, sempat menunjukkan gelagat aneh. Before the incident, korban pulang terburu-buru. Wajahnya menunjukkan amarah.

Sebelum gantung diri, korban sempat diajak bicara ibunya, Wasiah (50). However, korban tak merespon, hanya diam. Even, ketika pulang school, korban tak bersalam ke ibunya.

“Keterangan ibu korban, biasanya kalau pulang sekolah selalu bersalam. However, sebelum kejadian terlihat aneh,” kata Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi, Tuesday (28/2) afternoon.

actually, korban dikenal periang. Even, rajin membantu ibunya mengurus tanaman jahe. Jika sedang malas, korban menghabiskan waktu dengan memancing. Ibu korban bekerja sebagai buruh merawat tanaman jahe.

Keanehan juga dialami pihak sekolah. Kesaksian salah satu guru, before the incident, korban pulang terburu-buru. Begitu kelas berakhir, korban bergegas pulang.

“Keterangan family, korban memang sensitif,explained the Chief of Police.

Gara-gara tak kuat dibuli, MR berbuat nekat. Bocah ini mengakhiri hidup dengan gantung diri. Tubuhnya ditemukan menggantung dengan seutas tali plastik di dapur rumahnya. Hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban nekat mengakhiri hidup lantaran minder.

Next page :

Almost every day, korban yang berstatus yatim selalu dibuli teman-temannya. Korban juga tak kuat ketika selalu dikatakan kurang mampu. Ibunya hanya buruh harian. Setiap pulang sekolah, korban selalu menangis dongkol. (hoa/gol)

source