RADARBANYUWANGI.ID – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis dini hari (3/7/2025), kembali mengingatkan publik akan rentetan kecelakaan laut yang kerap terjadi di perairan Bali.
Wilayah ini seolah menyimpan luka panjang, mulai dari karamnya kapal penumpang hingga hilangnya kapal perang.
Tak hanya KMP Tunu, yang kini proses pencariannya masih berlangsung, berikut rekam jejak kecelakaan kapal di perairan Bali yang mencengangkan publik selama lebih dari satu abad terakhir:
- KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk (Juni 2021)
KMP Yunicee karam hanya 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk setelah pecah lambung pada Selasa malam (29/6/2021). Data korban simpang siur, dengan jumlah penumpang sebenarnya diperkirakan lebih dari 120 orang. Kapal nahas ini ditemukan di kedalaman 72–78 meter, terseret arus setelah dihantam ombak tinggi.
- KRI Nanggala-402: Tragedi Dalam Diam (April 2021)
Kapal selam milik TNI AL hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di Laut Bali. Empat hari kemudian, KRI Nanggala ditemukan terbelah tiga di kedalaman 838 meter. Sebanyak 53 prajurit gugur, menjadikan tragedi ini sebagai salah satu bencana militer laut paling memilukan dalam sejarah Indonesia.
- KMP Dharma Rucitra III Oleng di Padangbai (Juni 2020)
Kapal ini tenggelam saat hendak sandar di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Bermuatan puluhan kendaraan dan 65 penumpang, kapal diduga mengalami kebocoran lambung.
- KMP Labitra Adinda Terbakar di Selat Bali (Mei 2018)
Kebakaran hebat terjadi saat kapal menuju Pelabuhan Ketapang. Api muncul dari bagian mesin belakang dan menyebar cepat. Untungnya, seluruh penumpang berhasil dievakuasi meski kapal terbakar di tengah laut.
- Speed Boat Caspla Bali 3 Dihantam Ombak Besar (Juni 2016)
Speed boat ini mengangkut 34 penumpang dari Nusa Penida ke Pesinggahan. Sepuluh menit berlayar, ombak besar menghantam, membuat satu penumpang jatuh ke laut dan tidak ditemukan hingga operasi SAR dihentikan.
- KMP Rafelia 2 Tenggelam karena Kelebihan Muatan (Maret 2016)
Dalam pelayaran dari Gilimanuk ke Ketapang, kapal ini tenggelam karena kelebihan beban. Dari 81 penumpang, lima orang dinyatakan hilang. KNKT menyebut kapal tidak layak beroperasi di dermaga jenis LCM.
- Fast Boat Gili Cat II Meledak di Padangbai (September 2016)
Kapal yang mengangkut turis ke Gili Trawangan ini meledak karena akumulasi gas dari tangki BBM. Dua wisatawan asing tewas, puluhan lainnya luka berat. Tragedi ini menyorot standar keselamatan wisata bahari Bali.
- Kapal Selam USS Bullhead Tenggelam di Bali (Agustus 1945)
USS Bullhead, kapal selam milik AL Amerika, diserang Jepang saat patroli dan tenggelam di perairan Bali. Semua 84 awak dinyatakan gugur.
- USAT Liberty Glo Ditenggelamkan Torpedo Jepang (1942)
Kapal kargo militer AS ini torpedo Jepang di Selat Lombok. Usaha penarikan gagal, dan kapal pecah di Tulamben. Bangkainya kini jadi salah satu spot selam paling ikonik di dunia.
- Sri Komala dan Awal Konflik Militer Belanda di Bali (1904)
Kapal dagang China berbendera Belanda kandas di Pantai Sanur. Tuduhan palsu pencurian barang dagangan menyebabkan Belanda menyerang Kerajaan Badung. Tragedi kapal ini berujung pada Ekspedisi Militer Belanda ke Bali tahun 1906.
Catatan Merah Perairan Bali
Page 2

Kamis, 3 Juli 2025 | 08:33 WIB
Page 3
RADARBANYUWANGI.ID – Tragedi tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Kamis dini hari (3/7/2025), kembali mengingatkan publik akan rentetan kecelakaan laut yang kerap terjadi di perairan Bali.
Wilayah ini seolah menyimpan luka panjang, mulai dari karamnya kapal penumpang hingga hilangnya kapal perang.
Tak hanya KMP Tunu, yang kini proses pencariannya masih berlangsung, berikut rekam jejak kecelakaan kapal di perairan Bali yang mencengangkan publik selama lebih dari satu abad terakhir:
- KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk (Juni 2021)
KMP Yunicee karam hanya 300 meter dari Pelabuhan Gilimanuk setelah pecah lambung pada Selasa malam (29/6/2021). Data korban simpang siur, dengan jumlah penumpang sebenarnya diperkirakan lebih dari 120 orang. Kapal nahas ini ditemukan di kedalaman 72–78 meter, terseret arus setelah dihantam ombak tinggi.
- KRI Nanggala-402: Tragedi Dalam Diam (April 2021)
Kapal selam milik TNI AL hilang kontak saat latihan penembakan torpedo di Laut Bali. Empat hari kemudian, KRI Nanggala ditemukan terbelah tiga di kedalaman 838 meter. Sebanyak 53 prajurit gugur, menjadikan tragedi ini sebagai salah satu bencana militer laut paling memilukan dalam sejarah Indonesia.
- KMP Dharma Rucitra III Oleng di Padangbai (Juni 2020)
Kapal ini tenggelam saat hendak sandar di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Bermuatan puluhan kendaraan dan 65 penumpang, kapal diduga mengalami kebocoran lambung.
- KMP Labitra Adinda Terbakar di Selat Bali (Mei 2018)
Kebakaran hebat terjadi saat kapal menuju Pelabuhan Ketapang. Api muncul dari bagian mesin belakang dan menyebar cepat. Untungnya, seluruh penumpang berhasil dievakuasi meski kapal terbakar di tengah laut.
- Speed Boat Caspla Bali 3 Dihantam Ombak Besar (Juni 2016)
Speed boat ini mengangkut 34 penumpang dari Nusa Penida ke Pesinggahan. Sepuluh menit berlayar, ombak besar menghantam, membuat satu penumpang jatuh ke laut dan tidak ditemukan hingga operasi SAR dihentikan.
- KMP Rafelia 2 Tenggelam karena Kelebihan Muatan (Maret 2016)
Dalam pelayaran dari Gilimanuk ke Ketapang, kapal ini tenggelam karena kelebihan beban. Dari 81 penumpang, lima orang dinyatakan hilang. KNKT menyebut kapal tidak layak beroperasi di dermaga jenis LCM.
- Fast Boat Gili Cat II Meledak di Padangbai (September 2016)
Kapal yang mengangkut turis ke Gili Trawangan ini meledak karena akumulasi gas dari tangki BBM. Dua wisatawan asing tewas, puluhan lainnya luka berat. Tragedi ini menyorot standar keselamatan wisata bahari Bali.
- Kapal Selam USS Bullhead Tenggelam di Bali (Agustus 1945)
USS Bullhead, kapal selam milik AL Amerika, diserang Jepang saat patroli dan tenggelam di perairan Bali. Semua 84 awak dinyatakan gugur.
- USAT Liberty Glo Ditenggelamkan Torpedo Jepang (1942)
Kapal kargo militer AS ini torpedo Jepang di Selat Lombok. Usaha penarikan gagal, dan kapal pecah di Tulamben. Bangkainya kini jadi salah satu spot selam paling ikonik di dunia.
- Sri Komala dan Awal Konflik Militer Belanda di Bali (1904)
Kapal dagang China berbendera Belanda kandas di Pantai Sanur. Tuduhan palsu pencurian barang dagangan menyebabkan Belanda menyerang Kerajaan Badung. Tragedi kapal ini berujung pada Ekspedisi Militer Belanda ke Bali tahun 1906.
Catatan Merah Perairan Bali