TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – PT Pelindo Properti Indonesia Boom Marina Banyuwangi, return to compensation. Menjadi penerima adalah pengunjung atau keluarga yang mendapat musibah saat berwisata.
As known, setiap wisatawan yang masuk ke destinasi wisata pantai Boom Marina Banyuwangi, East Java, dipungut biaya pembelian tiket. It turns out, dari nominal harga tiket sebagian dikelola oleh PT Pelindo Properti Indonesia Boom Marina Banyuwangi, untuk asuransi.
Manfaatnya, pengunjung berhak atas santunan ketika mengalami musibah. Yes, seperti yang dialami Lely Yeti, Panderejo Village, Banyuwangi District. Perempuan paruh baya tersebut mengalami musibah ketika sedang berwisata di pantai Boom Marina Banyuwangi, on 10 March 2023 then. As a result of this incident, dia akhirnya meninggal dunia.
Karena masuk dengan membayar tiket, pada Selasa kemarin (16/5/2023), pihak keluarga mendiang mendapatkan santunan asuransi. Penyerahan dilakukan langsung oleh General Manager (GM) PT PPI Area Bisnis Boom Marina Banyuwangi, Nurilma Septanti, melalui Staff Operasional, S. Subandrio, kepada Irawan Subagiyo, suami dari mendiang Lely Yeti. Besaran santunan asuransi yang diserahkan sebesar Rp12.500.000.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran, kekuatan, ketabahan dan keikhlasan. Dan semoga santunan asuransi ini dapat bermanfaat,” ucap Subandrio, Wednesday (17/5/2023).
Santunan yang disalurkan oleh PT Pelindo Properti Indonesia Boom Marina Banyuwangi, lanjut Andre, sapaan akrab Subandrio, memang tidak seberapa dan tidak sebanding dengan nyawa. However, semua itu dilakukan sebagai wujud komitmen dalam memberikan jaminan rasa aman dan keselamatan pengunjung.
Irawan Subagiyo, selaku penerima santunan, mengucapkan terima kasih atas kepedulian pengelola destinasi wisata Boom Marina Banyuwangi.
“Kami ucapkan terima kasih atas santunannya dan terima kasih atas kepedulian pihak Boom Marina Banyuwangi, sudah datang kerumah untuk berbela sungkawa," he said.
Irawan menyampaikan, bahwa santunan yang diberikan Boom Marina Banyuwangi, sebagian akan dishodaqohkan kepada anak yatim dan masjid. Dengan harapan bisa menjadi catatan amal kebaikan untuk mendiang.
“Biar lebih bermanfaat nanti kami shodaqohkan kepada anak yatim dan masjid,” he added. (*)
| herald | : Fazar Dimas Dear (MG-418) |
| Editor | : Ferry Agusta Satrio |
