Monday, 17 March 2025 – 15:38
TIMES BANYUANGI, LUMAJANG – Pemkab Lumajang menurunkan tarif masuk destinasi wisata Tumpak Sewu, yang terletak di Desa Sidomulyo, Lumajang Regency, Jawa Timur yang berlaku sama di dua loket masuk.
Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Monday (17/3/2025) say, tarif masuk untuk wisatawan domestik kini ditetapkan sebesar Rp20 ribu per orang, menggantikan tarif sebelumnya yang seragam Rp100 ribu untuk wisatawan lokal dan mancanegara. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari hasil rapat penyesuaian tarif.
“Dengan tarif yang lebih terjangkau untuk wisatawan lokal, diharapkan masyarakat dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu, sementara wisatawan asing tetap membayar sesuai standar internasional,” tambah Yuli.
Besides that, Pemkab Lumajang telah menyatukan nama kawasan wisata di aliran Sungai Glidik, di mana Air Terjun Tumpak Sewu dan Grojogan Sewu kini berada di bawah satu nama, yaitu Wisata Tumpak Sewu.
“Penyatuan ini bertujuan untuk menghindari kebingungan wisatawan dan memperkuat identitas destinasi unggulan Lumajang,” jelas Yuli.
Dari sisi operasional, wisatawan dapat masuk melalui dua gerbang utama, dan tiket yang dibeli berlaku di kedua akses tanpa biaya tambahan.
“Sekarang tidak ada perbedaan nama. Tiket yang dibeli bisa digunakan di pintu masuk mana saja,” he continued.
Tumpak Sewu kembali dibuka sejak Jumat (14/3) setelah sempat ditutup akibat perselisihan antara pengelola dua destinasi sebelumnya.
“Dengan penataan ini, kami berharap suasana wisata menjadi lebih kondusif, comfortable, dan menarik minat wisatawan dari berbagai daerah,” kata Yuli.
Kehadiran wisatawan di Tumpak Sewu juga memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar. Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas, layanan, dan promosi agar Tumpak Sewu semakin dikenal sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
“Dengan tarif yang lebih jelas dan sistem pengelolaan yang lebih baik, wisatawan kini dapat menikmati pesona Tumpak Sewu dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan tertata,” he said. (*)
herald | : Between |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |