The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Smell, Domestic Violence in Banyuwangi Translucent 40 Cases Per Year

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Case Violence Dalam Rumah Tangga (domestic violence) in Banyuwangi Regency is relatively high. In 7 last year, start 2017 hingga November 2023, kasus delik aduan ini mencapai 276 incident. It means, jika dirata-rata mencapai 40 kasus per tahun.

Kasus KDRT yang muncul meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual hingga penelantaran. Dari sekian kasus, yang paling menonjol adalah kekerasan fisik yang menimpa woman and children. Jumlahnya rata-rata 22 kasus per tahun. During 7 year, total mencapai 152 case.

Kasus tertinggi kedua adalah kekerasan psikis sebanyak 85 case, penelantaran 37 case, dan kekerasan seksual perempuan dan anak ada 13 case.

Kasus KDRT tertinggi terjadi di tahun 2023. Sepanjang Januari – November jumlahnya mencapai 54 case. Tertinggi kedua terjadi pada tahun 2020 reach 51 case.

“Terjadinya KDRT ini didominasi munculnya permasalahan ekonomi dalam keluarga. Kondisi itu kerap membuat salah satu pihak tersulut emosi dan melakukan kekerasan fisik,” kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan KB Kabupaten Banyuwangi, Henik Setyorini, Thursday (30/11).

Salah satu pemicu KDRT ini adalah pasangan yang bekerja di luar negeri. Akibat salah satu pasangan bekerja ke luar negeri atau bekerja di tempat jauh, membuat pasangan keluarga terpisah. Begitu bertemu, kondisi di rumah sudah berubah, tak sesuai yang diharapkan. as a result, muncul kecurigaan dari salah satu pihak. So that, memicu terjadi cekcok dan berujung tindakan verbal atau kekerasan fisik.

Juga tidak menutup kemungkinan ada orang ketiga. Selanjutnya ada juga yang karena anak. Tetapi paling banyak karena ekonomi,” clear.

Next page :

Mencegah ledakan kasus KDRT, pihaknya melakukan sederet sosialisasi kepada para ibu rumah tangga. Salah satunya melalui program Ruang Rindu (Ruang Pemberdayaan dan Perlindungan Ibu dan Anak). Ada juga program Bengkel Sakinah yang dibentuk tim penggerak PKK. Goal, menekan angka KDRT di Banyuwangi.

source