The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Viral, The Sarong War in Banyuwangi Leads to Beating Actions

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Fenomena perang sarung di malam Ramadhan di Banyuwangi berujung anarkis. Sekelompok youth yang terlibat perang sarung mendadak terlibat tawuran, Monday (27/3) early days. Even, berbuntut aksi pengeroyokan. sadly, kejadian ini luput dari pantauan kepolisian. Video pengeroyokan ini viral di jagat maya.

Diawali perang sarung, sekelompok pemuda terlihat saling serang. Aksi ini berlanjut dengan penganiayaan. In a video that is circulating, sekelompok pemuda mengeroyok seorang pemuda di salah satu ruas jalan. Allegedly, di wilayah Kelurahan Lateng, Banyuwangi. Akibat dikeroyok, korban hanya bisa diam. Tak berani melakukan perlawanan, hanya menangis histeris. Hingga Senin siang, video ini terus beredar di jejaring media sosial.

sadly, ketika polisi tiba, aksi pengeroyokan itu sudah berakhir. Para pelaku dan korban sudah kabur.

“Begitu mendapat kabar, kami turun ke lokasi. But, situasi sudah sepi. Laporan pengeroyokan juga belum masuk,” kata Kapolsek Kota Banyuwangi AKP Kusmin.

Perang sarung menjadi fenomena rutin setiap Ramadhan di Banyuwangi. Mereka bergerombol, lalu saling serang menggunakan sarung. Meski patrol terus ditingkatkan, para pelaku tawuran ini tetap nekat. Mereka beraksi ketika situasi sepi. Aksinya juga kerap berpindah-pindah.

“Kami sudah petakan titik-titik lokasi tawuran. But, kelompok ini selalu berpindah-pindah,explained the Chief of Police.

Pihaknya juga melakukan pendekatan kepada kelompok pemuda. Ketika ditemukan aksi kumpul-kumpul, polisi langsung memberikan teguran. (flowers/hen)

source