Senin, 30 Juni 2025 – 21:00
TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Menanggapi rencana penutupan total Jalan Nasional Gumitir penghubung dua Kabupaten antara Jember dan Banyuwangi. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menyatakan kesiapannya untuk menambah frekuensi perjalanan kereta api.
Hal tersebut disampaikan oleh Manajer Hukum Dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, sebagai BUMN yang berorientasi pada pelayanan publik, akan tetap mendukung serta mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan masyarakat khususnya Banyuwangi dan Jember dalam hal penyediaan transportasi kereta api.
“Kami tentu akan mempertimbangkan dan mempersiapkan berbagai alternatif untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat, dengan tetap memperhatikan pada aspek legalitas keselamatan,” katanya Senin, (30/6/2025).
Tentu saja akan menjadi kabar baik apabila KAI Daop 9 Jember bisa menambah gerbong atau perjalanan kereta api. Pasalnya hal tersebut dapat menjadi alternatif lain dengan memangkas waktu lebih singkat termasuk memberikan kenyamanan dalam perjalanan, daripada harus melalui jalan alternatif yang dianggap lebih memakan waktu.
“Untuk hal ini, jadi kami belum diajak untuk koordinasi secara resmi oleh pihak terkait terkait penutupan jalur Gumitir,” ujar Cahyo.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, yakni adanya rencana pengalihan arus lalu lintas dikarenakan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali melalui PPK 1.4 di Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Jawa Timur yang akan melakukan perbaikan Jalan Nasional di ruas Ruas Sumberjati – Bts. Kab. Banyuwangi Km Sby 233+500 atau dikenal sebagai Jalur Gumitir.
Sehingga jalur yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi ini akan ditutup total. Karena sempitnya lebar jalan yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda dua (R2) dan roda empat (R4).
Oleh sebab itu, pengalihan rute Jember – Banyuwangi atau sebaliknya tersebut, direncanakan pengendara diminta untuk melewati jalur alternatif yakni Jember–Bondowoso–Situbondo–Banyuwangi ataupun sebaliknya. Terlebih perbaikan jalan tersebut didapuk akan berlangsung kurang lebih dua bulan mulai Juli hingga September 2025.
Untuk konektivitas antara Jember – Banyuwangi saat ini masih terfasilitasi baik melalui beberapa layanan perjalan kereta api, seperti KA Pandanwangi, KA Probowangi, dan KA Sritanjung dan KA lainya. (*)
| Pewarta | : Syamsul Arifin |
| Editor | : Imadudin Muhammad |
