RADARBANYUWANGI.ID – Orang dengan kelainan kromosom genetik Down Syndrome seringkali memiliki ciri fisik yang mirip satu sama lain.
Hal ini bukan karena mereka saling berkerabat, tapi karena Down Syndrome disebabkan oleh kelainan genetik yang sama, yaitu adanya salinan ekstra pada kromosom ke-21, yang disebut juga trisomi 21.
Kromosom bisa digambarkan seperti buku panduan bagi tubuh manusia yang mengatur bagaimana organ, jaringan serta bagian tubuh itu berkembang.
Normalnya, manusia punya dua salinan kromosom 21. Namun pada individu dengan kelainan Down Syndrome, terdapat tiga salinan atau bisa disebut kelebihan kromosom, inilah yang memengaruhi pola pertumbuhan fisik dan wajah mereka.
Ciri-ciri Fisik yang Umum
Beberapa ciri khas wajah yang sering muncul pada orang dengan Down syndrome antara lain:
1. Mata berbentuk almond dengan lipatan kulit di sudut dalam, nama istilahnya epicanthal folds.2. Hidungnya cenderung kecil dan datar.3. Mulut kecil sehingga lidah terlihat lebih menonjol.4. Wajah berbentuk bulat.5. Kedua daun telinganya kecil dan posisinya agak rendah.
6. Leher pendek, serta otot tubuhnya yang lebih lemah atau hipotonia.
Karena pengaruh genetik ini disebabkan dari asal kromosom yang sama, maka pola wajah yang serupa pun terbentuk secara alami. Akan tetapi, bukan berarti semua orang dengan ciri Down Syndrome benar-benar identik.
Setiap individunya tetap mempunyai keunikan tersendiri yang berasal dari pengaruh gen orang tua, kondisi kesehatan, serta lingkungan tempat mereka tumbuh.
Perlu diingat bahwa kemiripan wajah pada orang dengan Down Syndrome adalah hasil dari kelainan genetik yang sama ya, bukan karena mereka satu keluarga ataupun bersaudara. (*)