Head of the Banyuwangi Diskominfo Budi Santoso said, di era digital seperti sekarang ini ancaman siber ini menjadi tantangan tersendiri. “Maka talenta cyber security sangat diperlukan untuk meningkatkan keamanan siber,” kata Budi.
Di babak penyisihan, setiap tim diwajibkan menyelesaikan 20 soal yang telah disiapkan melalui link. Dua puluh soal tersebut dikelompokkan dalam 5 kategori, yakni forensic, reverse engineering, binary exploitation, web vulnerable, dan misc.
“Kami sediakan soal level easy dan medium pada tahap kualifikasi, sementara di final juga akan ada soal dengan level hard. Kami ingin melihat teknik mereka melakukan crack pada program, men-take over suatu service yang berjalan, mengeksploitasi web, hingga melakukan forensik digital,” kata Budi.
“Apa yang kita lakukan ini mendapat atensi dari l Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Mereka menyatakan berminat bekerjasama dengan kita tahun depan untuk menyelenggarakan kompetisi sejenis dengan level yang lebih tinggi/level komunitas hacker,” he added.