GENTENG – Pesatnya promosi pariwisata di Kabupaten Banyuwangi sepertinya kurang didukung pemenuhan sarana dan prasarana, terutama pusat informasi yang berkaitan dengan lokasi pariwisata. Selama ini wisatawan asing yang naik bus sering turun di Terminal Jajag, Kecamatan Gambiran, dan di eks terminal Genteng.
Mereka kesulitan menuju sejumlah lokasi wisata, termasuk biaya yang harus dikeluarkan. “We want go to Sukamade, berapa?” tanya Benn, salah satu dari tiga wisatawan asing dengan bahasa campuran Inggris dan Indonesia. Selain transportasi, ketiga wisatawan asing asal Prancis yang turun dari bus di eks terminal Genteng itu juga menanyakan harga sewa hotel untuk bermalam di Genteng dan Jajag.
“Turis yang turun di terminal itu sering,” terang Hadi, 39, salah satu warga di sekitar eks terminal Genteng. Menurut Hadi, turis asing yang turun di eks terminal Genteng itu biasanya berasal dari Bromo, Probolinggo. Tetapi, juga ada yang dari Bali.
Mereka biasanya akan pergi ke Pantai Sukamade di Kecamatan Pesanggaran. “Transportasi ke Sukamade yang ada itu bus Damri dari Terminal Jajag, tapi berhenti di Terminal Sarongan, lalu naik truk ke Sukamade,” terangnya. (radar)
