SRONO – Jalanan di Banyuwangi rupanya cukup familiar dengan mesin selep. Setelah dimodifi kasi sedemikian rupa, keberadaan dan fungsinya sepintas menyerupai dengan kendaraan roda empat. Sayangnya keberadaan kendaraan yang biasa disebut ”gerandong” ini cukup dilematis. Satu sisi keberadaanya cukup membantu masyarakat, khususnya petani. Mobil selep ini bisa menjangkau daerah terpencil sekalipun. Alhasil petani tidak perlu susah-susah untuk mendapatkan jasa bagi hasil pengolahan hasil pertaniannya. Sisi berikutnya, keberadaanya kerap menjadi ancaman bagi pengguna jalan raya. Hilir mudik kendaraan ini di jalan raya tanpa mengantongi izin kepolisian tentu saja bisa berdampak fatal. Tidak hanya pengguna jalan tetapi juga pengendara gerandong. (radar)
Gerandong Kian Bebas di Jalan Raya
Rekomendasi untuk kamu
Banyuwangi, Jawa Timur – Menjelang akhir tahun, Kabupaten Banyuwangi bergerak cepat menyelesaikan pembangunan jalan. Salah…
Banyuwangi, Jawa Timur – Presiden Joko Widodo yang menggaungkan program mendukung iklim investasi, memberikan dampak…