Banyak kegiatan yang digelar dalam perhelatan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU), salah satunya bertajuk 1 Abad NU Bershalawat bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf.
Acara 1 Abad NU Bershalawat ini berlangsung di Lapangan Pura Mangkunegaran, Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa (17/1/2023) malam.
Habib Syech mengajak jamaah yang didominasi oleh penggemarnya, Syechermania itu untuk bersama-sama menyenandungkan Mars Syubbanul Wathan atau Ya Lal Wathan. Ya Lal Wathan sendiri bukanlah mars NU, sholawat berbahasa Arab ini diciptakan oleh KH. Abdul Wahab Chasbullah pada tahun 1916 dengan lirik berisi ungkapan Cinta Tanah Air.
Setelah menyenandungkan Ya Lal Wathan, Habib Syech mengajak hadirin mengumandangkan berbagai macam sholawat, di antaranya Sholawat Nariyah, Sholawat Asyghil, Sholawat Busyro, dilanjut Lagu Padang Bulan dan sholawat-sholawat lainnya.
Habib Syech juga mengajak Syechermania dan Nahdliyin yang duduk dalam satu majelis ini untuk terus bersemangat dalam bersholawat kepada Rasulullah SAW. Ia memastikan, akan terus mengumandangkan sholawat di seluruh penjuru negeri ini.
“Insyaallah menjelang 1 abad NU kita terus kumandangkan shalawat di seluruh penjuru negeri ini,” kata Habib Syech sebagaimana tertulis dalam siaran media yang diterima detikHikmah (18/1/2023).
Habib Syech juga mengatakan sekaligus memastikan bahwa Syechermania yang selama ini menjadi pengikut setia adalah Nahdliyin atau warga NU.
“Syechermania itu pasti NU. Alhamdulillah mudah-mudahan semua Syechermania dan warga NU mendapatkan berkah dalam kehidupan ke depan, sukses, selamat dunia dan akhirat,” harap Habib Syech.
Ungkapan Terima Kasih dari Panitia Porseni NU
Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU H Nusron Wahid menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Habib Syech, para kiai, ulama, habaib, dan pemerintah setempat yang telah mendukung digelarnya acara Porseni NU.
Ia bersyukur karena acara Porseni NU berlangsung lancar hingga perhelatan 1 Abad NU Bershalawat malam ini. Menurut Nusron, usia 1 abad ini menandakan bahwa NU benar-benar memberikan manfaat buat umat manusia.
“Sebagaimana yang dijanjikan Allah, segala sesuatu yang memberikan manfaat niscaya akan bertahan lama,” kata Nusron.
Ia mengatakan, Allah tidak mungkin mempertahankan NU sampai satu abad kalau tidak memberikan manfaat buat umat manusia dan bangsa Indonesia. “Ini berkat karomah dan bimbingan para kiai, ulama, habaib yang selalu mengayomi kita,” kata Nusron.
Pada kesempatan ini, hadir pula deretan pejabat pemerintahan dan tokoh NU seperti Wagub Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen Zubair, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua PBNU KH Miftah Faqih, Ketua Lakpesdam PBNU H Ulil Abshar Abdalla.
Hadir pula Rais Syuriyah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shadaqah, Ketua PWNU Jawa Tengah KH Muzammil, beserta jajaran PCNU se-Soloraya, dan perwakilan PWNU se-Indonesia.
Acara sholawatan ini diikuti oleh ribuan Syechermania dan Nahdliyin. Mereka mengibarkan bendera NU dan Indonesia sembari terus mengumandanhkan sholawat.
Acara Porseni NU merupakan rangkaian peringatan 1 Abad NU yang puncak acaranya akan digelar di Gedung GOR Delta Sidoarjo pada 7 Februari 2023.
Sebelumnya pada tanggal 9 Januari 2023 di Banyuwangi telah digelar event Festival Tradisi Islam Nusantara. Kemudian dilanjutkan Porseni NU yang ditutup dengan kegiatan jalan sehat bersama pada 22 Januari 2023 mendatang di Solo. Sementara puncak seremoni besar peringatan Harlah NU di Gedung GOR Delta Sidoarjo digelar pada 16 Rajab 1444 H atau 7 Februari 2023.
Simak Video “Gus Mus Ungkap Makna Mars Satu Abad NU: Terus Lanjutkan Amal Kita“
[Gambas:Video 20detik]
(dvs/lus)
