Banyuwangi, Jurnalnews.com – Harga hewan ternak, khususnya sapi, di Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, masih belum turun meski Hari Raya Idul Adha telah usai. Hingga Minggu, 8 Juni 2025, harga sapi dilaporkan tetap tinggi, membuat pedagang, pembeli, hingga pelaku usaha daging mengeluh.
Pipin (57), pedagang asal Situbondo, mengungkapkan bahwa kondisi harga belum menunjukkan tanda-tanda penurunan.
“Harga sapi masih tinggi, belum turun sejak sebelum lebaran kemarin,” kata Pipin.
Keluhan serupa juga datang dari Hadi (45), seorang jagal atau penjual daging. Menurutnya, harga sapi naik drastis dan membuat biaya produksi ikut terdongkrak.
“Harganya luar biasa mahal, bisa beda sampai dua juta dari biasanya,” ungkap Hadi.
Sementara itu, Suswono (65), warga Desa Bangsring yang datang untuk membeli sapi sebagai hewan ternak, juga terkejut dengan harga yang tak kunjung turun.
“Mahal sekali. Tadinya niat mau pelihara, tapi sekarang harus pikir-pikir dulu,” ujarnya.
Fenomena ini cukup mengejutkan karena umumnya harga sapi menurun setelah puncak permintaan kurban Idul Adha. Namun, untuk tahun ini, harga justru tetap bertahan di angka tinggi. Para pelaku pasar berharap kondisi ini segera normal agar aktivitas jual beli tidak terganggu. (Venus Hadi)
