Memasuki hari ketiga pascainsiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, upaya pencarian terhadap korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan. Tim SAR gabungan kini fokus menyisir area laut di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan 29 korban yang masih hilang.
Deputi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan Basarnas, Laksamana Muda TNI Ribut Eko Suyatno menyebut hingga saat ini dari 65 orang korban KMP Tunu Pratama Jaya yang terdata dimanifest, sudah ada 36 orang yang ditemukan. Ada 30 yang dinyatakan selamat dan 6 orang meninggal.
“Sisanya sebanyak 29 orang masih dilakukan proses pencarian,” kata Eko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, jumlah korban selamat dalam peristiwa ini mengalami perubahan berdasarkan pembaruan data terbaru dari Basarnas. Sebelumnya tercatat 29 orang selamat, kini bertambah menjadi 30 orang.
Perubahan data ini diketahui setelah dilakukan klarifikasi ulang oleh petugas di lapangan terhadap daftar nama korban yang ditemukan.
Ada 2 orang korban bernama M Tri Wahyudi dan Wahyudi yang diasumsikan oleh petugas di lapangan sebagai orang yang sama dan dianggap 1 orang.
“Ternyata itu 2 orang berbeda,” kata Eko.
M Tri Wahyudi adalah penumpang asal Banyuwangi. Sedangkan Wahyudi alias Sinyo adalah penumpang yang berasal dari Gilimanuk, Bali.
Pada saat berhasil menyelamatkan diri, penumpang atas nama Wahyudi langsung dijemput keluarga dan tidak mengonfirmasi kepada petugas.
Sehingga atas nama Wahyudi dianggap petugas adalah orang yang sama dengan Tri Wahyudi.
“Namun petugas kemudian melakukan konfirmasi ulang dengan mendatangi rumahnya dan valid, Tri Wahyudi dan Wahyudi adalah 2 orang berbeda,” terangnya.
(ihc/auh)
