Detik.com
Banyuwangi –
Sebanyak 19 perwakilan perguruan silat di Banyuwangi menghadiri rapat koordinasi. Rapat itu menindaklanjuti pembongkaran tugu perguruan pencak silat di Banyuwangi.
Pertemuan itu digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Banyuwangi di kantor Korwil UPTD Pendidikan Kecamatan Banyuwangi, Kamis (13/7/2023).
Ketua Harian IPSI Kabupaten Banyuwangi Janoto mengungkapkan surat edaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jatim tidak serta merta dijalankan.
Dia mengatakan bahwa IPSI perlu mendengar suara dari seluruh perguruan silat terlebih dahulu. Terutama perguruan silat yang ada di Banyuwangi.
“Kami hanya mewadahi, surat edaran itu tidak bisa serta merta dijalankan. Saya ingin mendengar dulu cerita dari perguruan silat dan bagaimana sejarah pendirian tugunya,” kata Janoto kepada detikJatim.
Rapat kamis sore ini bukan pertemuan final. Senin (16/7/2023) besok IPSI Banyuwangi akan kembali memfasilitasi perguruan silat bertemu dengan Bakesbangpol Banyuwangi.
“Kami akan mediasi dalam diskusi lanjutan nanti dengan Bakesbangpol Banyuwangi pada Senin. Ini sebagai upaya untuk mencari jalan tengah,” kata Janoto.
Surat dari Bakesbangpol memberi waktu hingga pertengahan Agustus. Dalam jeda waktu itu, IPSI Banyuwangi akan berupaya menjalankan perintah tanpa memunculkan kekecewaan di tingkat perguruan di Banyuwangi.
“Sebelumnya sudah ada pertemuan di polres yang juga dihadiri pengairan dan dinas PU. Di sana ditanyakan juga apakah boleh mendirikan bangunan di fasilitas umum? Masih dikaji aturannya,” kata Janoto.
“Jadi ini belum final masih ada tindak lanjut dan masih perlu koordinasi lagi dengan banyak pihak nanti,” pungkasnya.
Sebelumnya surat pemberitahuan dari Bakesbangpol Jatim tertanggal 26 Juni 2023 bersifat penting dan segera menetapkan penertiban atau pembongkaran tugu perguruan silat.
Dalam surat itu tertulis dasar pembongkaran sebagai pertimbangan untuk menjaga kerukunan, kebersamaan, serta mengantisipasi rasa spirit the corp yang berlebihan.
Sikap fanatisme terhadap perguruan pencak silat yang berlebih-lebihan dan antisipasi terjadinya konflik karena keberadaan tugu-tugu termasuk yang disinggung dalam surat itu.
Simak Video “Alami Luka di Kepala, 2 Korban Tawuran Antarpesilat Masih Dirawat“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
