Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Ipuk-Muji Tekankan Pelayanan Pemkab Banyuwangi Lebih Cepat dan Berkualitas

ipuk-muji-tekankan-pelayanan-pemkab-banyuwangi-lebih-cepat-dan-berkualitas
Ipuk-Muji Tekankan Pelayanan Pemkab Banyuwangi Lebih Cepat dan Berkualitas

RADAR BANYUWANGI – Bupati Ipuk Fiestiandani bareng Wakil Bupati (Wabup) Mujiono memimpin apel perdana di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (3/3).

Apel tersebut merupakan kali pertama dijalani Ipuk-Muji usai dilantik sebagai bupati dan wakil bupati periode 2025–2030 yang dilanjutkan retret kepala daerah di Magelang.

Apel diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, segenap pejabat struktural, serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Ipuk mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan kualitas kinerja. 

”Apalagi Pak Mujiono ini telah berpengalaman di birokrasi dengan jabatan tertinggi sebagai sekretaris kabupaten (sekkab), sehingga harus lebih cepat lagi kerjanya untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Ipuk meminta kepala OPD dan camat harus lebih efektif dalam penggunaan anggaran.

Harus semakin inovatif dalam mencari solusi serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program pembangunan.

”Banyuwangi bisa seperti sekarang karena semua pihak bahu-membahu menyukseskan program-program daerah. Maka, konsolidasi menjadi penting. Para kepala OPD harus bisa menjadi good driver bagi stafnya. Sering-sering ajak mereka berdiskusi sehingga bisa klop semuanya,” kata dia.

Ipuk menambahkan, jika semua kompak, maka pelayanan yang diberikan pun akan semakin cepat dan berkualitas.

”Jadilah ASN yang bersih dan melayani masyarakat,” pungkas Ipuk.

Sementara itu, Bupati Ipuk dan Wabup Mujiono diagendakan menyampaikan pidato perdana mereka pada forum rapat paripurna DPRD Banyuwangi pada Rabu besok (5/3).

Di hadapan para anggota dewan, duet bupati dan wabup tersebut akan membeber rencana pembangunan lima tahun ke depan.

Sekretaris DPRD Banyuwangi Alief Rachman Kartiono menjelaskan bahwa rapat paripurna penyampaian pidato tersebut tidak akan melibatkan serah terima jabatan (sertijab).

Sebab, Ipuk Fiestiandani merupakan bupati petahana. Sehingga, kegiatan langsung pada inti yaitu penyampaian pidato bupati dan wakil bupati.


Page 2

”Agenda ini telah disepakati dalam pembahasan Badan Musyawarah (Banmus) DPRD dan dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 5 Maret 2025 pukul 10.00 WIB,” ujarnya kemarin.

Menurut Alief, pidato perdana ini bukan sekadar kegiatan formalitas.

Lebih dari itu, momen ini menjadi kesempatan bagi Ipuk Fiestiandani untuk merefleksikan capaian-capaian penting selama memimpin Banyuwangi di periode sebelumnya sekaligus memaparkan rencana pembangunan lima tahun ke depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan inovatif.

”Ini adalah momen penting bagi bupati untuk menunjukkan bagaimana program-program pemerintah daerah akan selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Masyarakat bisa melihat bagaimana Banyuwangi bisa menjadi contoh kabupaten yang maju secara ekonomi, sosial, dan lingkungan,” tambah Alief.

Alief berharap tidak ada kendala dalam pelaksanaan agenda tersebut sehingga acara dapat berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Dia juga mengatakan, wakil bupati sebelumnya, yakni Sugirah, dijadwalkan hadir dalam acara ini sebagai bagian dari rangkaian transisi pemerintahan yang baik dan berkelanjutan.

”Karena ini momen penting, bupati juga bisa menyampaikan refleksi dari periode sebelumnya serta rencana pembangunan ke depan,” pungkasnya. (fre/sgt/c1)


Page 3

RADAR BANYUWANGI – Bupati Ipuk Fiestiandani bareng Wakil Bupati (Wabup) Mujiono memimpin apel perdana di halaman kantor Pemkab Banyuwangi, Senin (3/3).

Apel tersebut merupakan kali pertama dijalani Ipuk-Muji usai dilantik sebagai bupati dan wakil bupati periode 2025–2030 yang dilanjutkan retret kepala daerah di Magelang.

Apel diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD), camat, segenap pejabat struktural, serta karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Ipuk mengajak aparatur sipil negara (ASN) untuk meningkatkan kualitas kinerja. 

”Apalagi Pak Mujiono ini telah berpengalaman di birokrasi dengan jabatan tertinggi sebagai sekretaris kabupaten (sekkab), sehingga harus lebih cepat lagi kerjanya untuk pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Ipuk meminta kepala OPD dan camat harus lebih efektif dalam penggunaan anggaran.

Harus semakin inovatif dalam mencari solusi serta menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan program pembangunan.

”Banyuwangi bisa seperti sekarang karena semua pihak bahu-membahu menyukseskan program-program daerah. Maka, konsolidasi menjadi penting. Para kepala OPD harus bisa menjadi good driver bagi stafnya. Sering-sering ajak mereka berdiskusi sehingga bisa klop semuanya,” kata dia.

Ipuk menambahkan, jika semua kompak, maka pelayanan yang diberikan pun akan semakin cepat dan berkualitas.

”Jadilah ASN yang bersih dan melayani masyarakat,” pungkas Ipuk.

Sementara itu, Bupati Ipuk dan Wabup Mujiono diagendakan menyampaikan pidato perdana mereka pada forum rapat paripurna DPRD Banyuwangi pada Rabu besok (5/3).

Di hadapan para anggota dewan, duet bupati dan wabup tersebut akan membeber rencana pembangunan lima tahun ke depan.

Sekretaris DPRD Banyuwangi Alief Rachman Kartiono menjelaskan bahwa rapat paripurna penyampaian pidato tersebut tidak akan melibatkan serah terima jabatan (sertijab).

Sebab, Ipuk Fiestiandani merupakan bupati petahana. Sehingga, kegiatan langsung pada inti yaitu penyampaian pidato bupati dan wakil bupati.