Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Sempat Viral, Polisi Amankan 2 Pelaku Pemalakan Bus Pariwisata di Destinasi Bangsring Underwater

sempat-viral,-polisi-amankan-2-pelaku-pemalakan-bus-pariwisata-di-destinasi-bangsring-underwater
Sempat Viral, Polisi Amankan 2 Pelaku Pemalakan Bus Pariwisata di Destinasi Bangsring Underwater

ngopibareng.id

Banyuwangi Minggu, 14 Desember 2025 14:30 WIB

Viral dugaan aksi pemalakan dengan modus pengawalan bus pariwisata oleh dua orang oknum yang mengatasnamakan warga di destinasi wisata Bangsring Underwater, Banyuwangi. Meski tidak ada laporan resmi, Polisi bertindak cepat merespon peristiwa ini. Dua pelaku dugaan pemalakan berhasil diamankan. 

Identitas pelaku masing-masing, Bu, 56 tahun, warga Dusun Krajan I, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi dan JS, 61 tahun, Dusun Bimo, Desa Bimorejo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, kedua pelaku kini diberikan sanksi wajib lapor.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan, mengatakan, dugaan pemalakan tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, Sabtu, 13 Desember 2025. Kedua pelaku mendatangi awak bus pariwisata yang sedang parkir di obyek wisata Bangsring Underwater, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. 

Di sana, Bu menemui ketua rombongan wisata untuk meminta jasa pengawalan sebesar Rp150 ribu dari lokasi destinasi wisata menuju jalan raya. Namun ketua rombongan menolaknya. Karena Bu bersikukuh meminta jasa pengawalan, ketua rombongan wisata terpaksa memberikan uang sebesar Rp100 ribu. 

“Setelah menerima uang itu, Bu dan JD, mengawal bus tersebut sampai ke jalan raya,” terangnya, Minggu, 14 Desember 2025.

Berdasarkan pengakuan Bu, pada hari yang sama, sekitar pukul 13.00 WIB dia juga melakukan perbuatan serupa pada rombongan wisatawan yang lain. Dia mendapatkan uang sebesar Rp150 ribu. Kepada Polisi, Bu mengaku uang tersebut akan  di kumpulkan untuk membeli sembako dan dibagi-bagikan kepada warga sekitar.

Eko menjelaskan, pihaknya kemudian menghadirkan pihak-pihak terkait untuk dimintai keterangan perihal persoalan ini. Mulai Ketua RT, Kepala Dusun, hingga Kepala Desa Bangsring. 

Baca Juga

Setelah dikroscek kepada Ketua RT setempat, tidak pernah ada musyawarah dengan warga terkait jasa pengawalan. Selain itu selama ini belum pernah ada pembagian sembako kepada warga sekitar dari Bu. 

Tidak hanya itu, hasil koordinasi dengan Kepala Desa Bangsring, juga tidak ada perintah penarikan jasa pengawalan pada kendaraan Bus Pariwisata di seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah Bangsring.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kedua pelaku kemudian diminta melakukan klarifikasi dan meminta maaf secara terbuka melalui video. Mereka juga diminta membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

“Kedua pelaku kita minta wajib lapor,” tegasnya.

Pasca kejadian ini, Eko berkoordinasi dengan pengelola wisata dan tokoh masyarakat sekitar untuk melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi lagi kejadian serupa. Kapolsek juga menegaskan akan meningkatkan patroli di kawasan wisata.

“Terutama pada hari Libur dan jam rawan guna antisipasi kriminalitas,” ujarnya.