Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Toleransi Umat Beragama Terlihat Kuat di Sempu Banyuwangi Saat Pengamanan Gereja

toleransi-umat-beragama-terlihat-kuat-di-sempu-banyuwangi-saat-pengamanan-gereja
Toleransi Umat Beragama Terlihat Kuat di Sempu Banyuwangi Saat Pengamanan Gereja

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Toleransi antarumat beragama di Banyuwangi tergambar nyata di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Kamis (18/12).

Aparat kepolisian,TNI, bersama lintas elemen masyarakat bersama-sama menjaga keamanan di kawasan Gereja Pantekosta Betesda Sempu.

Personel keamanan yang terlibat berasal dari unsur Polri, TNI, pecalang, Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom), hingga anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI).

Tidak hanya menjaga keamanan di luar gereja, jajaran kepolisian juga turut masuk ke gedung gereja untuk menyampaikan pesan kepada jemaat yang hadir.

Kapolsek Sempu AKP Satrio Wibowo mengatakan, kehadiran anggotanya bersama pihak lain tersebut menjadi wujud dukungan moral dan wujud toleransi yang tinggi antar umat beragama di wilayahnya.

“Anggota juga menyisir setiap sudut gereja guna memastikan kondisinya aman dan nyaman untuk digunakam beribadah,” cetusnya.

Menurut Kapolsek Satrio, Indonesia kuat karena masyarakatnya tidak pernah memikirkan perbedaan.

Hal itu sesuai dengan apa yang ditunjukkan umat beraga lain saat Natal di wilayah Kecamatan Sempu. “Justru perbedaan itulah yang mempersatukan kita,” ungkapnya.

Salah satu pecalang yang hadir, Jumiran, 60, mengatakan, kehadirannya bersama pecalang lain adalah bukti toleransi yang tinggi.

“Kami turut senang. Selain mengamankan gereja, karena lokasinya di pinggir jalan besar, kami ikut membantu arus lalu lintas,” terangnya.

Menurut Jumiran, langkah itu menunjukkan komitmen yang besar untuk menjaga nilai toleransi dengan bingkai Pancasila dan NKRI.

“Kebersamaan ini wujud persatuan dan kesatuan Indonesia. Kami juga bersama ormas lain,” ucapnya.

Perwakilan gereja Sugito Rangga mengapresiasi dukungan dari umat beragama lain yang hadir di gereja yang berlokasi di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Sempu.

“Tahun ini yang paling kompak, semua unsur ada. Ini wujud bahwa kami semua bersatu, saling bertoleransi, tidak membeda-bedakan,” katanya seraya menyampaikan terima kasih atas pengamanan tersebut. (sas/sgt)