sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Riau akan memiliki infrastruktur jalan tol baru yang menghubungkan dua wilayah strategis, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Ruas yang diberi nama Jalan Tol Lingkar Pekanbaru tersebut akan membentang sepanjang 30,57 kilometer.
Pembangunan tol ini diharapkan menjadi solusi konektivitas antarwilayah, sekaligus memperkuat jalur distribusi barang dan mobilitas penduduk di Riau.
Baca Juga: Harga Emas Galeri 24 Turun, Logam Mulia Antam hingga UBS Ikut Terkoreksi Sabtu 20 Desember 2025
Site Cost Commercial Manager (SCCM) HKI Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, Anditya Surya Arif Dinata menjelaskan, adanya tol tersebut akan memangkas waktu tempuh perjalanan antara Pekanbaru dan Kampar.
“Tol ini diharapkan memperlancar konektivitas antar wilayah, mendukung pengembangan ekonomi kawasan sekitar, khususnya dalam mobilitas logistik dan pengembangan kawasan industri serta agrowisata yang mulai tumbuh di daerah lintasan tol,” ujarnya.
Ruas tol Lingkar Pekanbaru akan melintasi sejumlah titik di Kota Pekanbaru, mulai dari Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, hingga Sri Meranti.
Baca Juga: Truk Pengangkut Susu Terperosok ke Parit di Tegalsari Banyuwangi, Damkarmat Turun Tangan
Sementara di wilayah Kampar, jalur tersebut akan melewati Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu, hingga Karya Indah.
Pembangunan infrastruktur ini diyakini mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Selain mempersingkat jarak, tol tersebut juga berpotensi mempercepat distribusi logistik dan mendukung pertumbuhan kawasan industri di Riau.
Tol Lingkar Pekanbaru menjadi salah satu proyek strategis yang ditargetkan rampung pada Maret 2026.
Setelah beroperasi, jalan tol ini diproyeksikan menjadi tulang punggung konektivitas baru antar wilayah dan memperkuat sistem transportasi regional.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Desember 2025: Cek Daftar Harga 12–24 Karat di Indonesia
Dengan kehadiran tol sepanjang 30,57 kilometer ini, pemerintah berharap perekonomian daerah semakin bergerak, investasi terus bertambah, dan daya saing Riau meningkat.
Sumber: hutamakarya.com, riau pos
Page 2
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Riau akan memiliki infrastruktur jalan tol baru yang menghubungkan dua wilayah strategis, yakni Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar.
Ruas yang diberi nama Jalan Tol Lingkar Pekanbaru tersebut akan membentang sepanjang 30,57 kilometer.
Pembangunan tol ini diharapkan menjadi solusi konektivitas antarwilayah, sekaligus memperkuat jalur distribusi barang dan mobilitas penduduk di Riau.
Baca Juga: Harga Emas Galeri 24 Turun, Logam Mulia Antam hingga UBS Ikut Terkoreksi Sabtu 20 Desember 2025
Site Cost Commercial Manager (SCCM) HKI Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, Anditya Surya Arif Dinata menjelaskan, adanya tol tersebut akan memangkas waktu tempuh perjalanan antara Pekanbaru dan Kampar.
“Tol ini diharapkan memperlancar konektivitas antar wilayah, mendukung pengembangan ekonomi kawasan sekitar, khususnya dalam mobilitas logistik dan pengembangan kawasan industri serta agrowisata yang mulai tumbuh di daerah lintasan tol,” ujarnya.
Ruas tol Lingkar Pekanbaru akan melintasi sejumlah titik di Kota Pekanbaru, mulai dari Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, hingga Sri Meranti.
Baca Juga: Truk Pengangkut Susu Terperosok ke Parit di Tegalsari Banyuwangi, Damkarmat Turun Tangan
Sementara di wilayah Kampar, jalur tersebut akan melewati Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kualu, hingga Karya Indah.
Pembangunan infrastruktur ini diyakini mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat sekitar. Selain mempersingkat jarak, tol tersebut juga berpotensi mempercepat distribusi logistik dan mendukung pertumbuhan kawasan industri di Riau.
Tol Lingkar Pekanbaru menjadi salah satu proyek strategis yang ditargetkan rampung pada Maret 2026.
Setelah beroperasi, jalan tol ini diproyeksikan menjadi tulang punggung konektivitas baru antar wilayah dan memperkuat sistem transportasi regional.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 20 Desember 2025: Cek Daftar Harga 12–24 Karat di Indonesia
Dengan kehadiran tol sepanjang 30,57 kilometer ini, pemerintah berharap perekonomian daerah semakin bergerak, investasi terus bertambah, dan daya saing Riau meningkat.
Sumber: hutamakarya.com, riau pos






