Detik.com
Banyuwangi –
Berbekal amanat undang-undang bahwa seluruh unit usaha harus memiliki sertifikat halal atas produknya, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi akan menyisir ratusan Juru Sembelih Halal (Juleha). Mereka akan diberi pelatihan dan mendapat sertifikat halal.
Ini bagian dari upaya memberikan jaminan kehalalan pada produk barang asal hewan seperti daging sapi, kambing, domba, dan unggas.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Nanang Sugiharto mengungkapkan bahwa ada 8 Rumah Potong Hewan (RPH) di Banyuwangi di mana 2 di antaranya sudah bersertifikat halal dan sisanya masih dalam proses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Enam RPH masih dalam proses sertifikası halal dan Insyaallah akhir Desember ini sudah kami selesaikan. Untuk mendukung itu kita harus menyediakan juru sembelih halal atau Juleha. Di setiap RPH sudah tersedia Juleha tapi yang kami siapkan Juleha untuk pemotongan unggas,” ujar Nanang, Jumat (10/11/2023).
Hingga Oktober, kata Nanang, sudah ada 140 Juleha yang dapat pelatihan dan sertifikat. Mereka adalah yang teridentifikasi karena berasal dari RPH dan pasar-pasar tradisional.
Sementara, ratusan lainnya masih dalam proses pengumpulan data lantaran tersebar di seluruh kabupaten yang memotong dan menjual daging unggas secara mandiri.
“Kalau yang di pasar kami gampang mendata, ratusan lainnya itu yang menyembelih 10 sampai 20 ekor lalu dijual di pinggir jalan di depan rumah atau di emper-emper gitu,” tambahnya.
Dari ratusan juru sembelih itu, yang sudah bersertifikat diperkirakan baru 20 persennya saja. Sisanya akan segera dituntaskan hingga target Oktober 2024.
“Masih sangat banyak, ini baru 20% dan nanti Oktober 2024 harus mendapat pelatihan dan sertifikat,” tegas Nanang.
Bukan hanya pedagang daging unggas yang menjual secara mandiri, pemerintah Banyuwangi juga menarget rumah-rumah akikah yang memberi layanan kepada masyarakat. Mereka diminta mendaftarkan diri sehingga mendapatkan pelatihan serta sertifikat halal sebagai salah satu syarat izin usaha.
Simak Video “Indonesia Menuju Pusat Perdagangan Produk Halal Dunia 2024“
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/iwd)
