Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Jangan Melihat Gerhana Matahari Hibrida dengan Mata Telanjang Rek!

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Detik.com



Surabaya

Jangan melihat gerhana matahari hibrida dengan mata telanjang Rek! Imbauan itu disampaikan BMKG Stasiun Geofisika Malang.

“PERINGATAN!!! Jangan mengamati gerhana matahari hibrid dengan mata telanjang. Karena dapat menyebabkan kerusakan mata hingga kebutaan,” berikut keterangan dalam rilis yang diterima detikJatim, Senin (17/4/2023).

Agar aman untuk mata, detikers bisa melihat gerhana matahari hibrida dengan kacamata yang menggunakan filter khusus. Diingat ya Rek!

Gerhana matahari hibrida akan terjadi pada 20 April 2023. Gerhana matahari hibrida terjadi ketika matahari, bulan, dan bumi tepat segaris.

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi lebih kecil dari pada piringan matahari, dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan bulan yang teramati dari bumi sama dengan piringan matahari.

Gerhana matahari hibrida terdiri dari dua tipe. Ada gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Gerhana yang teramati dari Jawa Timur berupa gerhana matahari sebagian. Gerhana tersebut dengan magnitudo gerhana terentang antara 0,719 di Banyuwangi hingga 0,633 di Ngawi.

Simak Video “Siap-siap! Bakal Ada Gerhana Matahari Langka di Indonesia
[Gambas:Video 20detik]
(sun/dte)

source