Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pegang Sertifikat TORA, Ribuan Warga Banyuwangi Gelar Doa Lintas Agama

pegang-sertifikat-tora,-ribuan-warga-banyuwangi-gelar-doa-lintas-agama
Pegang Sertifikat TORA, Ribuan Warga Banyuwangi Gelar Doa Lintas Agama

detik.com

Banyuwangi

Warga Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi memiliki cara unik mengungkapkan rasa syukurnya atas telah diterimanya Sertifikat Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).

Ribuan warga tersebut menggelar Doa Bersama dan Kenduri Sedekah Bumi Ingkung Sewu yang dihadiri pula Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Balai Desa Temurejo, Jumat (12/12/2025) kemarin.

Syukuran tersebut diawali dengan melakukan doa lintas agama yang secara bergantian dipimpin oleh pemuka agama setempat. Mulai Katolik, Hindu dan Islam. Tidak hanya memanjatkan syukur kepada Tuhan YME, doa tersebut juga dilakukan untuk mendoakan saudara-saudara yang terkena musibah di sejumlah wilayah di Indonesia. Usai berdoa, warga bersama-sama menyantap tumpeng ingkung sewu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Alhamdulillah kita bersyukur, di Banyuwangi telah disalurkan 9.728 sertifikat TORA di 17 Desa, termasuk 827 di antaranya sertifikat untuk warga Desa Temurejo. Capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat reforma agraria bagi masyarakat,” kata Ipuk saat dalam sambutannya.

Ipuk mengatakan, Program TORA merupakan langkah strategis pemerintah untuk memberikan kejelasan status lahan yang selama ini dikelola masyarakat. Dengan adanya kepastian hukum, masyarakat dapat mengelola tanahnya dengan lebih aman, produktif, dan berkelanjutan.

“Pelaksanaan TORA tidak bisa berjalan sendiri. Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim yang terlibat mulai dari Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA), pemerintah desa, hingga masyarakat pemohon TORA atas kerja keras dan kesungguhan dalam mengawal proses ini,” ujarnya.

“Saya berharap masyarakat bisa memanfaatkan lahan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan. Saya juga minta agar pemanfaatan tanah dilakukan dengan bijaksana agar tidak menimbulkan bencana di kemudian hari,” imbuh Ipuk.

Pada kesempatan itu, Ipuk juga melakukan penanaman pohon secara simbolis sebagai bagian dari penanaman 14.000 bibit pohon oleh warga Desa Temurejo. Penanaman pohon itu dilakukan warga sebagai upaya penghijauan dan restorasi air. Selain juga diresmikan tugu TORA.

“Bibit pohon yang kami tanam seperti pohon sawo jumbo, alpukat, Jambu dan mangga. Ini sebagai upaya untuk melestarikan hutan, tanah dan air. Ke depannya desa ini juga akan kami kelola dengan konsep ekowisata,” kata Kepala Desa Temurejo Fuad Musyadad.

Terkait Program TORA, ia mengatakan saat ini sebanyak 827 bidang lahan warga Desa Temurejo telah menerima sertifikat TORA tahap pertama.

“Masih ada 417 bidang lahan yang menerima SK Biru, dan sudah masuk daftar mendapat Sertifikat TORA tahap dua,” pungkas Fuad.

20D

(auh/hil)