sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jawa Timur kini memiliki salah satu jalan tol paling memukau di Indonesia.
Jalan Tol Pandaan–Malang resmi menyandang predikat sebagai tol terindah di Jawa Timur, sekaligus menjadi jalur penghubung utama kawasan dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata paling pesat di provinsi ini.
Tol sepanjang 38,5 kilometer itu terbagi dalam lima seksi mulai Pandaan–Lawang, Lawang–Singosari, Singosari–Pakis, Pakis–Malang, hingga terkoneksi langsung dengan Tol Gempol–Pandaan.
Infrastruktur strategis ini menjadi urat nadi penghubung antara Surabaya, kota dengan UMK tertinggi di Jatim 2025 yakni Rp4.961.753, dan Malang, kawasan wisata unggulan Jawa Timur.
Baca Juga: Ayah Pesepakbola Timnas Pratama Arhan Meninggal Dunia, Para Pemain Timnas Kirim Doa Duka
Investasi Rp5,9 Triliun
Pembangunan megaprojek ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) dengan komposisi kepemilikan saham:
- Jasa Marga 60%
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 35%
- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 5%
Total investasi mencapai Rp5,9 triliun, dengan nilai konstruksi sebesar Rp3,7 triliun yang dikerjakan langsung oleh PT PP.
Penandatanganan kontrak dilakukan di Istana Negara dan ditandatangani Menteri PUPR di hadapan Presiden Jokowi saat itu.
Dalam konsorsium proyek ini, Jasa Marga bersama BUMN lainnya kembali dipercaya sebagai pemenang tender setelah melalui proses lelang pada periode sebelumnya.
Baca Juga: Kim Da-mi dan Park Hae-soo Terjebak Bencana: The Great Flood Siap Guncang Netflix
Memangkas Waktu Tempuh
Sebelum tol beroperasi, perjalanan Surabaya–Malang bisa memakan waktu 4–6 jam akibat kepadatan lalu lintas. Kini, perjalanan bisa dipangkas menjadi 2–3 jam saja.
Manfaat ini dirasakan langsung oleh masyarakat, baik pelaku industri, logistik, maupun wisatawan yang ingin berlibur ke Malang, Kota Batu, hingga destinasi favorit seperti Bromo dan Semeru.
Page 2
Pemandangan Kelas Dunia
Predikat tol terindah bukan tanpa alasan. Pengguna tol akan disuguhi panorama pegunungan yang menawan sepanjang perjalanan menuju Malang.
Bahkan rest area di salah satu titik menghadapkan pengunjung langsung pada Gunung Bromo dan Semeru—ikon alami Jawa Timur yang terkenal hingga mancanegara.
Baca Juga: Tabel Angsuran KUR BRI 2025 Terbaru: Bunga 6 Persen, Plafon Hingga Rp 100 Juta untuk UMKM
Diskon Tarif Tol 20 Persen di Tiga Periode
Kabar gembira datang bagi para pengguna tol. PT JPM memberikan diskon tarif 20% untuk seluruh kendaraan yang melintas di tiga periode:
- 6–9 Juni 2025
- 27–29 Juni 2025
- 9–13 Juli 2025
Kebijakan tersebut menjadi bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor wisata, UMKM, dan ekonomi kreatif.
Direktur Utama PT JPM, Netty Renova, menjelaskan bahwa diskon ini untuk membantu mobilitas masyarakat sekaligus mengatur kepadatan lalu lintas, terutama saat momen liburan.
Untuk menunjang layanan, JPM menyiapkan:
- 12 gardu entrance
- 13 gardu exit
- 10 gardu reversible
- 14 mobile reader untuk mempercepat transaksi
Baca Juga: Krisis PBNU 2025: Konflik Elit, Pemecatan Gus Yahya, dan Upaya Islah oleh Sesepuh NU
Tulang Punggung Konektivitas Jawa Timur
Sebagai bagian penting jaringan Tol Trans Jawa, Tol Pandaan–Malang menjadi pendorong besar bagi:
- Pertumbuhan industri
- Logistik dan distribusi barang
- Pariwisata Batu–Malang–Bromo
- Pengembangan properti dan agrobisnis
- Pemerataan pembangunan wilayah timur Jawa
Dengan fungsi yang sangat vital, tak berlebihan jika tol ini disebut sebagai urat nadi ekonomi dan pariwisata Jawa Timur. (*)
Page 3
sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Jawa Timur kini memiliki salah satu jalan tol paling memukau di Indonesia.
Jalan Tol Pandaan–Malang resmi menyandang predikat sebagai tol terindah di Jawa Timur, sekaligus menjadi jalur penghubung utama kawasan dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata paling pesat di provinsi ini.
Tol sepanjang 38,5 kilometer itu terbagi dalam lima seksi mulai Pandaan–Lawang, Lawang–Singosari, Singosari–Pakis, Pakis–Malang, hingga terkoneksi langsung dengan Tol Gempol–Pandaan.
Infrastruktur strategis ini menjadi urat nadi penghubung antara Surabaya, kota dengan UMK tertinggi di Jatim 2025 yakni Rp4.961.753, dan Malang, kawasan wisata unggulan Jawa Timur.
Baca Juga: Ayah Pesepakbola Timnas Pratama Arhan Meninggal Dunia, Para Pemain Timnas Kirim Doa Duka
Investasi Rp5,9 Triliun
Pembangunan megaprojek ini dilaksanakan oleh PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM) dengan komposisi kepemilikan saham:
- Jasa Marga 60%
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 35%
- PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 5%
Total investasi mencapai Rp5,9 triliun, dengan nilai konstruksi sebesar Rp3,7 triliun yang dikerjakan langsung oleh PT PP.
Penandatanganan kontrak dilakukan di Istana Negara dan ditandatangani Menteri PUPR di hadapan Presiden Jokowi saat itu.
Dalam konsorsium proyek ini, Jasa Marga bersama BUMN lainnya kembali dipercaya sebagai pemenang tender setelah melalui proses lelang pada periode sebelumnya.
Baca Juga: Kim Da-mi dan Park Hae-soo Terjebak Bencana: The Great Flood Siap Guncang Netflix
Memangkas Waktu Tempuh
Sebelum tol beroperasi, perjalanan Surabaya–Malang bisa memakan waktu 4–6 jam akibat kepadatan lalu lintas. Kini, perjalanan bisa dipangkas menjadi 2–3 jam saja.
Manfaat ini dirasakan langsung oleh masyarakat, baik pelaku industri, logistik, maupun wisatawan yang ingin berlibur ke Malang, Kota Batu, hingga destinasi favorit seperti Bromo dan Semeru.






