sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Penggalangan dana yang dilaksanakan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PAC GP Ansor) Kecamatan Cluring, Banyuwangi, sempat diwarnai penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Selama berlangsung aksi penggalangan dana untuk korban banjir Aceh dan Sumatera, panitia menerima cek transfer palsu.
Selain di jalan, anggota Ansor juga membuka penggalangan dana lewat transfer bank dengan membuka nomor rekening.
Fatalnya, Ketua PAC GP Ansor Cluring Aris Riyanto menerima bukti transfer oleh nomor tidak dikenal yang ternyata isinya kosong.
Waka Bidang Hubungan Kerja Sama Antarlembaga PAC Ansor Cluring Handoko mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari dua nomor yang berbeda tiba-tiba mengirim pesan ke nomor Ketua PAC GP Ansor Cluring, Aris Riyanto.
Isi pesannya untuk donasi meringankan beban warga Sumatera dan Aceh yang terdampak bencana.
“Ada dua nomor yang mengirim bukti transfer BCA. Bilangnya donasi Rp 200.000, tetapi di struk tertulis Rp 500.000,” katanya, Sabtu (13/12).
Setelah mendapatkan isi pesan penggalangan dana, lanjut Handoko, Ketua GP Ansor Cluring hanya sempat membalas dengan ungkapan terima kasih atas donasi yang diberikan.
”Ketika dicek di mutasi keluar dan masuk, tidak ada dana masuk dari nomor rekening yang ada di struk tersebut,” lanjutnya.
Setelah kejadian itu, pihak PAC GP Ansor Cluring memilih tidak melakukan upaya klarifikasi. Sedangkan pengirim pesan juga sudah tidak menghubungi lagi. “Ini sebagai pembelajaran bagi kami,” ujarnya.
Aksi penggalangan donasi untuk Aceh dan Sumatera terus diupayakan PAC Ansor Cluring selama sepekan ke depan. Dari aksi di tiga titik sudah terkumpul donasi sebesar Rp 6,9 juta.
Masyarakat juga bisa terus menyalurkan bantuan hingga akhir pekan ini sebelum seluruh bantuan nantinya akan dikumpulkan ke NUCare Jakarta, untuk kemudian disalurkan.
“Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi untuk berdonasi. Bahkan ada toko pakaian yang mendonasikan ratusan stel baju,” kata Handoko. (why/aif)
