Banyuwangi, Jurnalnews.com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sidodadi terus berkomitmen untuk mengawasi jalannya pembangunan di desa. Sebagai bentuk tanggung jawab mereka, BPD rutin mengadakan rapat evaluasi setiap bulan, dengan melakukan pertemuan dalam bentuk anjangsana bergantian antara anggota BPD yang satu dengan yang lainnya.
Terdiri dari sembilan anggota, BPD Desa Sidodadi berasal dari dua wilayah Dusun, Lima anggota mewakili dari Dusun Krajan dan empat anggota lainnya dari Dusun Curahsawo. Ketua BPD Sidodadi, Hasan Bashori, S.Pd yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah MA Binayatul Ilmi Sumber Anyar, menegaskan bahwa seluruh anggota BPD Sidodadi selalu solid dalam menjalankan tugas dan wewenangnya.
“Kalau tidak bisa Bersama sama, kadang kami berbagi tugas untuk monitoring di tiap titik lokasi yang sedang dilakukan pembangunan,” ujar Hasan Bashori.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sidodadi Hasan Bashori, S.Pd
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan bahwa BPD Sidodadi selalu melakukan pengecekan secara rutin. Setiap tiga bulan sekali, mereka memastikan bahwa penyerapan anggaran dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah desa (pemdes) berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).
“Kami selalu menanyakan kepada pemdes sejauh mana kegiatan telah dilakukan, supaya tidak melenceng dari yang sudah direncanakan. Artinya, keputusan bersama dalam APBDes itu terlaksana dengan baik,” jelasnya saat ditemui di kediamannya, Selasa malam (11/2/2025).
Selain itu, BPD Sidodadi juga mengadakan serap aspirasi minimal satu kali dalam setahun. Dalam forum ini, BPD mengundang tokoh masyarakat, serta warga yang memiliki kritikan atau usulan. Kepala Desa pun turut diundang untuk memaparkan perkembangan yang telah dilakukan oleh pemdes, dan masyarakat diberikan kesempatan untuk memberikan masukan.
“Anggota BPD juga turut berperan dalam kegiatan sosial dengan menyisihkan sebagian insentif yang diterimanya. Insentif tersebut dikumpulkan dan diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu serta digunakan untuk keperluan masjid-masjid di desa,” pungkas Hasan Bashori.
Dengan komitmen dan kerja sama yang solid, BPD Sidodadi terus menjaga agar pembangunan di desa dapat berjalan dengan transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Venus Hadi)
