Banyuwangi, Jurnalnews.com – Gerakan nasional pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di 80.000 desa seluruh Indonesia kini resmi hadir di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi. Pada Rabu, 14 Mei 2025, Desa Sidowangi menggelar musyawarah desa khusus untuk membentuk Koperasi Desa Merah Putih, yang berlangsung di pendopo desa setempat.
Musyawarah ini dihadiri oleh unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perangkat desa, tokoh masyarakat, serta warga setempat. Ketua BPD Sidowangi, Junaidi, menyebutkan bahwa kegiatan ini melibatkan 50 peserta dari berbagai unsur, mulai dari BPD, RT, RW hingga tokoh masyarakat. “Kami berharap koperasi ini tidak hanya selesai pada tahap pembentukan, tetapi juga benar-benar aktif dan memberi manfaat nyata bagi warga,” ujarnya kepada Jurnalnews.
Kepala Desa Sidowangi, Muansin, menekankan bahwa koperasi ini akan memfokuskan kegiatan usahanya pada sektor pertanian dan kesehatan. “Kami memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan berpotensi untuk mendukung ketahanan pangan. Selain itu, kami juga akan mengembangkan unit kesehatan demi mendukung pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Perwakilan dari Kecamatan Wongsorejo, Slamet Yatim, yang hadir mewakili Camat, menyampaikan bahwa koperasi ini merupakan bentuk tindak lanjut dari Instruksi Presiden. Ia mengakui bahwa tantangan koordinasi dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mungkin akan muncul. “Yang terpenting adalah komitmen dan sinergi antara Kopdes dan BUMDes, karena tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Dalam forum tersebut, Iwan Taufik resmi ditunjuk sebagai Ketua Koperasi Desa Merah Putih Sidowangi. Ia menyampaikan bahwa koperasi akan mengelola beberapa unit usaha seperti kantor koperasi, toko sembako, dan toko pertanian. Seluruh unit akan disesuaikan dengan pedoman dari pemerintah.
Dari Dinas Koperasi Banyuwangi, M. Baihaqi turut hadir memberikan pembekalan terkait mekanisme pembentukan koperasi serta peran kelembagaannya dalam mendukung operasional koperasi di tingkat desa.
Musyawarah ini juga menetapkan susunan dewan pengawas koperasi, yakni Muansin (Kepala Desa), Junaidi (Ketua BPD), dan Silvi. Sementara itu, struktur pengurus koperasi terdiri dari Iwan Taufik sebagai ketua, Lutfi sebagai sekretaris, dan Mariani sebagai bendahara. Selanjutnya, pengurus akan segera membentuk unit-unit usaha koperasi dan menunjuk para pengelolanya.
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih Sidowangi, diharapkan semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi desa dapat terus tumbuh, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Banyuwangi. ( Venus Hadi)
