Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Koperasi Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi Disulap Jadi Minimarket Modern

koperasi-merah-putih-tukangkayu-banyuwangi-disulap-jadi-minimarket-modern
Koperasi Merah Putih Tukangkayu Banyuwangi Disulap Jadi Minimarket Modern

detik.com

Banyuwangi

Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Tukangkayu, Banyuwangi, kini tampil dengan konsep minimarket modern. Sejumlah rak tertata rapi, kasir siaga, hingga layanan perbankan disediakan di satu lokasi.

Deputi Pemberdayaan Masyarakat, Kependudukan & Ketenagakerjaan Bappenas/Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional RI, Maliki, menyebut KKMP Tukangkayu memberi kesan berbeda. Menurutnya, koperasi tersebut sudah melampaui ekspektasi dari sisi pelayanan.

“Tentu kami terkesan dan koperasi ini memperlihatkan kalau sudah cukup maju. Dan gerai koperasi yang menyerupai minimarket menjadi daya tarik tersendiri,” jelasnya saat meninjau langsung KKMP Tukangkayu, Jumat (3/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya melihat bahwa Koperasi Desa Merah Putih Kelurahan Tukangkayu ini cukup maju, dan di luar ekspektasi karena memang sudah banyak sekali yang bisa berjalan,” tambahnya.

Ketua Pengurus KKMP Tukangkayu Imam Maskun menyampaikan, saat ini koperasi tersebut mengoperasikan tiga gerai yakni gerai sembako, simpan pinjam berbasis voucher belanja, dan percetakan yang dikonsep dalam satu lokasi.

“Gerai sembako di sini menyediakan berbagai kebutuhan fast moving, baik food maupun non-food. Kami bermitra dengan Bulog untuk bahan pokok dan dengan Pertamina Patraniaga untuk elpiji 3 kilogram dan post Indonesia karena KKMP ini juga sekaligus menjadi pangkalan elpiji,” jelas Imam.

Sebagaimana yang diperintahkan Presiden Prabowo, Koperasi Merah Putih harus menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Harga sembako di sini lebih murah dan ada promo cash back Belanja pembayaran QRiS yang sudah jadi anggota dan Punya Rekening Di BTN, dan 217 KKMP/KDMP yang ada di banyuwangi kalau bisa kolaborasi berdasarkan UU koperasi no 25 tahun 1992 pasal 1 ayat A KKMP/KDMP bisa jadi big grosir dengan harga lebih murah dan memutus mata rantai distributor. Jadi bisa lebih murah dari distributor,” tegas Imam.

Permodalan koperasi didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara), sementara keanggotaannya juga memanfaatkan digitalisasi dengan pendaftaran melalui Google Form. Selain itu, KKMP Tukangkayu juga melakukan pemberdayaan masyarakat melalui produk lokal. Gula dan kopi khas Banyuwangi dipasarkan dengan kemasan kekinian agar dapat menjangkau konsumen anak muda.

“Supaya customer di koperasi ini tidak hanya orang tua, tapi juga anak-anak muda tertarik berbelanja di sini,” tambahnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Banyuwangi Dwiana Puspitasari menegaskan, pihaknya mendukung penuh keberadaan koperasi merah putih sebagai bagian dari program strategis nasional.

“Komoditas yang kami distribusikan antara lain beras SPHP sesuai penugasan pemerintah untuk stabilisasi harga, serta beras premium Punokawan yang harganya bersaing di Banyuwangi. Selain itu ada juga gula pasir dan minyak goreng,” jelasnya.

Sebagaimana yang telah ditargetkan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, keberadaan Koperasi Merah Putih yang telah berdiri di 217 desa/kelurahan se-Banyuwangi ia pastikan bakal beroperasi dengan baik.

“Sesuai arahan Presiden, kami akan memastikan dalam tiga bulan ini seluruh KDMP di Banyuwangi tidak sekadar beroperasi, tapi harus berjalan dengan baik,” kata Ipuk usai peluncuran Koperasi Merah Putih oleh Presiden Prabowo.

Keberadaan KKMP Tukangkayu yang beroperasi dengan cara modern itu pun hasil dari pendampingan intensif yang diberikan oleh Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Koperasi UMKM.

20D

(auh/hil)