Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lagi! Truk Boks Muat Roti Terguling di Jalur Alternatif Banyuwangi

lagi!-truk-boks-muat-roti-terguling-di-jalur-alternatif-banyuwangi
Lagi! Truk Boks Muat Roti Terguling di Jalur Alternatif Banyuwangi

detik.com

Banyuwangi

Truk boks muat roti terguling hingga memakan separuh badan jalan di Jalur Alternatif Banyuwangi-Bondowoso melalui Paltuding atau yang biasa dikenal Tanjakan Erek-erek. Truk itu diduga terguling usai mengalami rem blong.

Kendaraan Colt Diese Fuso bernopol D 8714 WE itu terguling tepat memakan garis tengah jalan. Sejumlah petugas dari jajaran Polsek Licin dan relawan didukung Satlantas Polresta Banyuwangi berupaya dengan segera mengevakuasi kendaraan itu karena mengganggu lalu lintas.

Pengaturan buka tutup arus di jalur yang ada di kawasan tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian selama kendaraan itu belum dievakuasi. Hal ini sempat menyebabkan kepadatan lalu lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Licin AKP Taufan Akbar mengatakan mobil yang melaju dari arah Bondowoso menuju Banyuwangi itu membawa muatan seberat 2,5 ton. Tergulingnya truk boks itu sekitar pukul 10.30 WIB.

“Roti dikirim dari Kediri menuju Desa Jajag, Kecamatan Gambiran,” kata Taufan, Jumat (25/7/2025).

Truk boks muat roti itu terpaksa melintasi Jalur Paltuding karena adanya penutupan total di Jalur Gumitir penghubung Kabupaten Jember dan Banyuwangi. Sopir truk boks itu mengaku tidak menguasai medan. Meski demikian dia tetap nekat demi mengantar pesanan kepada pelanggan.

“Mobil boks ini dari kediri. Driver diduga kurang menguasai medan, sehingga menyebabkan remnya nyeplos (ngeblong),” kata Taufan.

Truk boks Colt Diesel Fuso muat roti terguling di jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi.Truk boks Colt Diesel Fuso muat roti terguling di jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

Beruntung dalam peristiwa ini sopir dan kernet truk berhasil selamat. Mereka juga tidak mengalami luka serius. Hingga sore hari badan kendaraan itu belum berhasil dievakuasi.

“Proses evakuasi kendaraan masih menunggu penanganan dari Satlantas. Posisi kendaraan berada di medan yang miring sehingga perlu proses,” katanya.

Sebelumnya, Kamis (24/7) malam, sebuah pikap juga mengalami kecelakaan serupa menabrak pembatas jalan tepatnya di kawasan Tanjakan Sangkan Mayit yang juga dikenal sebagai jalur tengkorak di Jalur Paltuding.

Berdasarkan catatan pihak kepolisian, peningkatan volume kendaraan di jalur alternatif itu mencapai 30% imbas penutupan Gumitir dan kemacetan di Pantura.

Satu-satunya akses lain yang bisa dilewati oleh kendaraan mobil, truk kecil, dan sejenisnya adalah jalur alternatif Bondowoso-Banyuwangi via jalur Pegunungan Ijen yakni Jalur Paltuding yang juga dikenal jalur Erek-erek atau Sangkan Mayit.

Jalur itu hanya disarankan untuk kendaraan pribadi, bukan truk besar. Sebab, rutenya ekstrem, berkelok dan naik turun curam. Taufan mengimbau kepada pengguna jalan untuk mempelajari jalur Ijen sebelum melintas.

Ia meminta pengendara mobil dan truk kecil untuk berhati-hati dan waspada, terutama pada saat melintas di jalur Erek-erek dan Sangkan Mayit yang terkenal ekstrem.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan kendaraan dalam keadaan prima sebelum berangkat,” tutup Taufan.

20D

(dpe/abq)