Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Lumpuh , Aripin Warga Desa Kedaleman Rogojampi Dapat Kursi Roda 3 in 1

lumpuh-,-aripin-warga-desa-kedaleman-rogojampi-dapat-kursi-roda-3-in-1
Lumpuh , Aripin Warga Desa Kedaleman Rogojampi Dapat Kursi Roda 3 in 1

Banyuwangi, Jurnalnews.com – Hidup penuh perjuangan kini dirasakan oleh Aripin (48), warga RT 03/02 Dusun Krajan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi. Sejak 4,5 tahun lalu ia mengalami kelumpuhan setelah terjatuh dari atap toko saat bekerja sebagai kuli bangunan.

“Awalnya saya jatuh di tempat kerja. Beberapa hari kemudian, kaki dan tangan saya tidak bisa digerakkan, sampai sekarang,” ungkap Aripin dengan mata berkaca-kaca saat ditemui di rumahnya, Minggu (31/8).Ia sudah ikhtiar medis dan alternatif.

Kini, kebutuhan rumah tangga ditopang dari penghasilan istri Mutawaroh asal Sobo yang bekerja sebagai tukang jahit permak pakaian.Putri tunggalnya Firda juga kerja di Toko Cinta depan kantor Kecamatan Rogojampi. Tacik cece Cinta juga suka membantu.

Aripin dikenal sebagai sosok aktif dalam kegiatan keagamaan di desanya. Ia merupakan penggerak pengajian rutin mingguan di Dusun Krajan sebelum mengalami musibah yang merubah kehidupannya.

“Saya sudah berobat ke mana-mana, tapi belum ada hasilnya. Dari kantor balai desa sudah pernah mendapatkan bantuan. Saat ada sembako dan uang selalu ikhtiar sembuhl,” tuturnya.

Harapan besar ia sampaikan kepada pemerintah maupun lembaga sosial untuk bisa mendapatkan bantuan pengobatan agar kondisinya bisa pulih seperti sedia kala.Ia juga butuh tempat pembaringan mekanik seperti di rumah sakit.pampers, obat kimia atau madu herbal Juga kursi roda 3 in 1.

Keprihatinan juga datang dari salah satu tokoh masyarakat setempat, Maulana Affandi yang turut berusaha untuk mencarikan solusi ke sejumlah lembaga sosial atau dinas untuk memberikan perhatian sebagaimana sesuai harapan Aripin.

Affandi menilai Aripin layak mendapat perhatian serius. Ia menilai bahwa kondisi yang dialami Aripin bukanlah persoalan ringan yang bisa dibiarkan begitu saja. Sebagai sosok yang selama ini dikenal aktif dalam kegiatan masyarakat dan keagamaan, Aripin sudah banyak memberikan kontribusi positif bagi lingkungannya.

“Saya pribadi merasa prihatin melihat kondisi Pak Aripin. Beliau dulu sangat aktif dalam kegiatan masyarakat dan keagamaan. Sekarang, ketika beliau dalam keadaan sulit, sudah seharusnya kita yang ada di sekelilingnya ikut hadir untuk memberikan dukungan, baik moril maupun materiil. Saya berharap masyarakat bersama pemerintah bisa turun tangan, karena kepedulian kita akan sangat berarti bagi keluarga beliau,” papar Affandi yang juga merupakan pemimpin redaksi dari media Sastrawacana.id dan Penerbit Lintang Banyuwangi yang punya nomer WA 081238475579.

Sementara itu, Ketua Komunitas Gotong Royong 45, yang akrab disapa Bung Aguk, juga lakukan advokasi dan peduli dan ajak segenap elemen masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi yang menimpa Aripin.

“Melihat keadaan Pak Aripin, hati kita semua tentu empati. Karena itu saya mengajak masyarakat, komunitas sosial, maupun pemerintah untuk hadir. Kita perlu bahu-membahu memberikan bantuan, sekecil apa pun, agar beliau bisa tetap melanjutkan pengobatannya dan keluarganya tidak merasa sendirian dalam menghadapi ujian ini. Kami juga sudah dampingi keluarga nganyari KK dan KTP lewat smart kampung di MPP Pasar Rogojampi,” tutur Bung Aguk yang aktif di jurnal news.com dan radio komunitas JRKBB/JRKIByang juga tergabung dalam FBS (Forum Banyuwangi Sehat) ini.
Alhamdulillah gayung bersambut. Setelah pihaknya hubungi wabup lanjut TL ke Dinas Sosial, PP dan KB maka hari ini (2/9) melalui Kabid Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Khoirul Hidayat sigap membantu kursi roda 3 in 1.

“Semoga bantuan pemerintah ini bisa menjadi motivasi untuk semangat buat keluarga yang memang masuk data penerima bansos kementerian sosial ini.Terima kasih relawan yang menginfokan kondisi warga dan siap sinergi untuk pemberdayaan dan peduli kasih! ” kata Khoirul yang pernah jadi Plt kabid kesra di Bappeda ini.

Kepala Desa Kedaleman H.M.Shofwan yang menyerahkan ke warganya yang sedusun ini.

“Semoga dengan bantuan pemerintah ini Kang Aripin bisa lebih mobilitas dan bisa datang ke pengajian lagi, ” ujarnya sambil berharap gotongroyong buatkan jalur disabilitas di rumahnya yang sekarang masih undakan 2 trap untuk jalur kursi roda.

Aripin menjawab penuh syukur bisa BAB dengan duduk, berjemur serta lihat pawai ndog-ndogan.

“Sepurane lan kesuwun anak lan wong wadon yang ikhlas sabar. Semoga saya tetap bisa jadi umat yang bermanfaat!Tentu saya bisa lebih bersih dan wangi dengan duduk di kursi roda ini” ungkap mukmin ini yang tetap sholat 5 waktu dengan tayamum. (AWN/AM/JN-SW)