Banyuwangi – Suasana malam di Desa Rejosari, Benculuk, Cluring, mendadak gempar! Atap gedung berlantai dua MI Miftahul Ulum II tiba-tiba ambruk pada Senin (24/3/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, sesaat setelah salat tarawih. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kepala Madrasah, Abdul Basith, S.Pd.I., menjelaskan bahwa tanda-tanda kerusakan sudah terlihat sejak awal Maret 2025. Kayu penyangga mulai bergeser, dan pihak madrasah sudah merencanakan perbaikan usai Hari Raya Idul Fitri. Demi keselamatan, ruang kelas di bawahnya sudah dikosongkan dan siswa dihimbau untuk tidak beraktivitas di sekitar area tersebut.
Namun, kondisi cuaca yang tidak bersahabat mempercepat kerusakan. Hujan deras dan angin kencang yang melanda dalam beberapa hari terakhir memperparah kondisi bangunan hingga akhirnya runtuh.
“Kami sudah menyadari adanya pergeseran kayu sejak awal Maret dan berencana memperbaikinya setelah Lebaran. Alhamdulillah, saat kejadian tidak ada aktivitas, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujar Abdul Basith.
Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar. Beberapa saksi mata mengaku mendengar suara dentuman keras yang mengejutkan. “Awalnya saya kira ada gempa, ternyata atap madrasah yang roboh,” ujar salah satu warga.
Saat ini, pihak madrasah berharap ada bantuan dari berbagai pihak untuk mempercepat perbaikan bangunan agar kegiatan belajar mengajar bisa kembali berjalan dengan normal. Warga dan wali murid pun turut menggalang dukungan agar para siswa tidak terlalu lama belajar dalam kondisi darurat.
