Situbondo –
Dua kendaraan terlibat tabrakan adu banteng di jalur hutan Baluran, Situbondo. Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun evakuasi sopir yang tergencet di bodi mobil berlangsung dramatis.
Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni mobil travel nopol DK 1179 QV dan mobil boks nopol S 8413 SC. Kerasnya benturan mengakibatkan bodi depan dua mobil rusak berat.
Kerasnya benturan itu mengakibatkan tubuh sopir truk boks bernama Anas Solehuddin (44) asal Sukodono, Sidoarjo tergencet bodi truknya. Evakuasi korban berlangsung dramatis.
Lantaran petugas sempat mendatangkan alat pengungkit dan tambang untuk melonggarkan himpitan bodi mobil. Beruntung, korban korban tak sampai meninggal dan bisa diselamatkan.
Sedangkan sopir mobil travel, Hartono (44), warga Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Probolinggo hanya mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Meski demikian, keduanya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Hanya mengalami luka lecet pada tangan serta tulang lutut kaki sebelah kanan sepertinya geser tertutup,” jelas Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Situbondo, Ipda Kadek Yasa, di lokasi, Rabu (8/1/2023).
Kadek menjelaskan kecelakaan itu diduga karena sopir mobil boks mengantuk. Hal ini juga diperkuat dari hasil olah TKP pihaknya.
“Hasil olah TKP, dugaan sementara sopir mobil boks diduga mengantuk. Terbukti mobilnya berada di seberang jalan arah berlawanan,” terang Kadek.
Kecelakaan adu banteng itu berawal mobil travel melaju dari arah timur atau Banyuwangi dengan kecepatan sedang. Saat tiba di sekitar lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju truk boks melaju tampak meliuk-liuk.
Tak lama, mobil boks itu lantas oleng ke sebelah kanan dan langsung menghantam mobil travel yang melaju dari arah berlawanan. Tak ayal, benturan pun tak dapat dihindari.
Simak Video “Taman Nasional Baluran, Sunrise Of Java Tempat Melindungi Satwa Liar, Situbondo“
[Gambas:Video 20detik]
(abq/dte)
