Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Motor Ditemukan, Tapi Tegar Masih Menghilang Usai Nyemplung di Sungai Sraten Banyuwangi: Tim Gabungan Sisir Aliran Sungai

motor-ditemukan,-tapi-tegar-masih-menghilang-usai-nyemplung-di-sungai-sraten-banyuwangi:-tim-gabungan-sisir-aliran-sungai
Motor Ditemukan, Tapi Tegar Masih Menghilang Usai Nyemplung di Sungai Sraten Banyuwangi: Tim Gabungan Sisir Aliran Sungai
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Radarbanyuwangi.id – Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, kepolisian, dan TNI masih terus melakukan pencarian korban yang hilang di Sungai Sraten, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kamis (25/4).

Dengan dibantu warga, mereka menyisir sungai dari lokasi di Dusun Krajan, Desa Sraten hingga di Dam Singir di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar yang berjarak sekitar lima kilometer.

Tapi upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Korban yang bernasib malang itu, akhirnya diketahui bernama Tegar Muafa Firdaus, 13, putra sulung dari dua saudara pasangan suami istri (pasutri) Fasiol dan Holifah, warga Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

“Korban yang hanyut itu, hari ini (kemarin) tepat ulang tahunnya ke 13,” terang tetangga korban, Habibul Fitra, 27.

Fitra yang juga tokoh pemuda Desa Sraten ini menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, seluruh pemuda yang tergabung dalam Pemuda Sraten Bersatu kompak melakukan pencarian bersama warga dan tim SAR.

“Kami terjun dengan menyebar, melakukan pencarian di sepanjang sungai hingga ke Bendungan Dam Singir Muncar,” katanya.

Baca Juga: Deretan Burung Kicau Ini Bisa Anda Temui Di Air Terjun Indah yang Ada Di Banyuwangi: Salah Satunya Tledekan

Sayangnya, hingga Kamis (25/4) sore, upaya pencarian itu masih belum membuahkan hasil. Hanya saja, petugas gabungan bersama warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan motor yang dinaiki korban saat kecemplung ke sungai.

“Sepeda motornya sudah ditemukan di Sungai Sraten, tepat di lokasi korban kecebur,” terang Dayat, 49, warga Desa Sraten lainnya.

Baca Juga: Ada Simbol Gelang Borgol, Lapas Kelas IIA Banyuwangi Perkenalkan 6 Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji, Seperti Ini Penampakan Model Batikannya

Motor yang dinaiki korban dan telah ditemukan itu motor Honda Supra X protolan tanpa nomor polisi. Motor itu ditemukan sekitar pukul 05.30 di dasar sungai dengan kedalaman tiga meter.

“Kondisi motor mesinnya tidak bisa hidup, mungkin karena terendam di sungai itu,” katanya.

Dengan ditemukan motor milik korban itu, jelas dia, semakin meyakinkan kalau korban hilang itu Tegar Muafa Firdaus, yang kini masih kelas VIII SMP Unggulan di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kecamatan Genteng itu.

“Anggota kami bersama tim SAR, warga, dan Pemuda Sraten masih terus melakukan pencarian dan penyisiran di sungai,” jelas Kapolsek Cluring, AKP Abdur Rohman.

Sementara itu, keluarga korban tampak masih syok mendengar kabar jika putra sulungnya tercebur dan hanyut terbawa derasnya air Sungia Sraten pada Rabu (24/4) sore.


Page 2

Mereka juga sudah melaporkan hilangnya korban ini ke Polsek Cluring. “Orang tua korban sudah lapor ke polsek,” ujarnya.  

Petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, Basarnas, warga, pemuda, dan pemerintah desa masih terus melakukan upaya pencarian pada korban.

“Pihak keluarga masih syok, perwakilan dari sekolah dan Pondok Pesantren Bustanul Makmur juga telah datang ke rumah keluarga korban,” terang Kepala Desa Sraten, H. Arif Rahman Mulyadi.

Menurut H Rahman, selain melakukan pencarian dengan menyisir aliran sungai. Warga juga melakuka ritual dengan menghanyutkan bantal dan tikar.

Dengan ritual itu, berharap korban bisa segera diketemukan. “Tentu berharap jika korban ini cepat ditemukan dalam kondisi masih hidup,” harapnya.

Baca Juga: Alami Trauma Akibat KDRT Dari Bos Supermarket Ternama di Banyuwangi, Sharon Milan Dapatkan Pendampingan Psikologis

Dari informasi yang berhasil dihimpun Jawa Pos Radar Genteng, korban diduga datang ke sungai untuk melihat kondisi sungai.

Karena saat itu memancing dengan mengendarai motor Honda Supra protolan. Saat melintas di pinggir sungai dan akan belok dibibir sungai, motor yang dinaiki melesat dan tercebur ke sungai dengan kedalaman tiga meter.

Saat korban bersama motornya kecempung ke sungai, diketahui oleh salah seorang warga Dayat. Saat itu, ia akan membuang sampah.

Melihat ada anak yang masuk ke sungai, langsung melaporkanya ke perangkat desa dan diteruskan ke polisi.(ddy/abi)


Page 3

Radarbanyuwangi.id – Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, kepolisian, dan TNI masih terus melakukan pencarian korban yang hilang di Sungai Sraten, Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kamis (25/4).

Dengan dibantu warga, mereka menyisir sungai dari lokasi di Dusun Krajan, Desa Sraten hingga di Dam Singir di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar yang berjarak sekitar lima kilometer.

Tapi upaya yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Korban yang bernasib malang itu, akhirnya diketahui bernama Tegar Muafa Firdaus, 13, putra sulung dari dua saudara pasangan suami istri (pasutri) Fasiol dan Holifah, warga Dusun Krajan, Desa Sraten, Kecamatan Cluring.

“Korban yang hanyut itu, hari ini (kemarin) tepat ulang tahunnya ke 13,” terang tetangga korban, Habibul Fitra, 27.

Fitra yang juga tokoh pemuda Desa Sraten ini menyampaikan, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas, seluruh pemuda yang tergabung dalam Pemuda Sraten Bersatu kompak melakukan pencarian bersama warga dan tim SAR.

“Kami terjun dengan menyebar, melakukan pencarian di sepanjang sungai hingga ke Bendungan Dam Singir Muncar,” katanya.

Baca Juga: Deretan Burung Kicau Ini Bisa Anda Temui Di Air Terjun Indah yang Ada Di Banyuwangi: Salah Satunya Tledekan

Sayangnya, hingga Kamis (25/4) sore, upaya pencarian itu masih belum membuahkan hasil. Hanya saja, petugas gabungan bersama warga yang melakukan pencarian berhasil menemukan motor yang dinaiki korban saat kecemplung ke sungai.

“Sepeda motornya sudah ditemukan di Sungai Sraten, tepat di lokasi korban kecebur,” terang Dayat, 49, warga Desa Sraten lainnya.

Baca Juga: Ada Simbol Gelang Borgol, Lapas Kelas IIA Banyuwangi Perkenalkan 6 Motif Baru Batik Gajah Oling Jeruji, Seperti Ini Penampakan Model Batikannya

Motor yang dinaiki korban dan telah ditemukan itu motor Honda Supra X protolan tanpa nomor polisi. Motor itu ditemukan sekitar pukul 05.30 di dasar sungai dengan kedalaman tiga meter.

“Kondisi motor mesinnya tidak bisa hidup, mungkin karena terendam di sungai itu,” katanya.

Dengan ditemukan motor milik korban itu, jelas dia, semakin meyakinkan kalau korban hilang itu Tegar Muafa Firdaus, yang kini masih kelas VIII SMP Unggulan di Pondok Pesantren Bustanul Makmur, Kecamatan Genteng itu.

“Anggota kami bersama tim SAR, warga, dan Pemuda Sraten masih terus melakukan pencarian dan penyisiran di sungai,” jelas Kapolsek Cluring, AKP Abdur Rohman.

Sementara itu, keluarga korban tampak masih syok mendengar kabar jika putra sulungnya tercebur dan hanyut terbawa derasnya air Sungia Sraten pada Rabu (24/4) sore.

Exit mobile version