Pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali kembali membuahkan hasil. Selasa (8/7/2025), sekitar pukul 05.30 WIB, satu jenazah ditemukan terapung di perairan Pantai Sembulungan. Jasad ditemukan nelayan yang tengah melaut.
Saat ditemukan, jenazah langsung diamankan para nelayan dengan cara diikat menggunakan tali ke kapal, dibungkus dengan terpal biru, lalu dinaikkan ke rakit papan sederhana agar tidak hanyut terbawa arus. Nelayan tersebut kemudian segera menghubungi tim SAR gabungan melalui sambungan telepon.
Mendapat laporan tersebut, tim SAR gabungan segera bergerak cepat. Satu unit armada patroli milik Satpolair dikerahkan ke lokasi, diiringi satu armada Basarnas. Petugas langsung melakukan evakuasi jenazah dan membawanya ke Posko Pantai Boom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, tim darat di bawah pimpinan Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra bergerak cepat menyiapkan ambulans dan sejumlah personel untuk mengevakuasi jenazah dari perairan ke darat, sebelum akhirnya dilarikan ke Posko Antemortem DVI Polda Jatim di RSUD Blambangan untuk proses identifikasi.
“Kami berkomitmen mengerahkan seluruh sumber daya yang ada agar setiap korban dapat ditemukan dan dikembalikan kepada keluarganya,” ujar Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra.
Pantai Boom menjadi salah satu titik strategis dalam proses pemantauan, lantaran lokasinya langsung menghadap ke Selat Bali, area utama terjadinya insiden nahas tersebut.
Dengan penemuan jenazah pagi ini, jumlah korban yang berhasil dievakuasi kembali bertambah. Setelah sebelumnya dua jenazah berhasil diidentifikasi kemarin, kini total sudah empat jenazah ditemukan hingga pencarian memasuki hari ke-7.
(erm/hil)
