RADAR BANYUWANGI – Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim menjelang hari raya Idul Fitri.
Zakat ini bertujuan untuk membersihkan diri dari segala kesalahan dan kekurangan selama bulan Ramadan, serta untuk membantu mereka yang kurang mampu agar dapat merayakan hari raya dengan lebih baik.
Zakat fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan, terutama sebelum pelaksanaan shalat Idul Fitri. Namun, zakat ini juga bisa dikeluarkan beberapa hari sebelum hari raya.
Besaran zakat fitrah biasanya ditentukan dalam bentuk makanan pokok, seperti beras, gandum, atau makanan lain yang umum dikonsumsi. Di banyak tempat, jumlah yang dikeluarkan setara dengan 2,5 kg makanan pokok per orang.
Zakat fitrah bertujuan untuk membersihkan jiwa dan harta, serta memberikan kesempatan kepada orang-orang yang kurang mampu untuk merayakan hari raya Idul Fitri dengan layak.
Zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang memiliki kemampuan, termasuk anak-anak dan anggota keluarga yang menjadi tanggung jawabnya.
Zakat fitrah disalurkan kepada mereka yang berhak menerima zakat, seperti fakir, miskin, dan mereka yang membutuhkan.
Dengan mengeluarkan zakat fitrah, seorang Muslim menunjukkan kepedulian sosial dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah.
Lalu, bagaimana niat mengeluarkan zakat fitrah ini?
Sebelum membayar zakat fitrah, orang yang membayar zakat, atau disebut muzakki, harus membacakan niat terlebih dahulu. Berikut ini bacaan niat zakat fitrah sesuai orang yang akan dizakati:
- Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
Ketika Anda membayar zakat fitrah untuk diri sendiri, maka niat yang dapat Anda lafalkan adalah sebagai berikut:
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
Nawaytu an ukhrija zakaata al-fitri ‘an nafsi fardhan lillahi ta’ala
Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta’ala.”