Banyuwangi, Jurnalnews.com – Panitia Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Sumberanyar terus mempercepat proses penyelesaian berkas pemohon. Demi mencapai target sebelum Hari Raya, panitia bahkan menerapkan sistem jemput bola dengan membuka layanan langsung di rumah-rumah ketua RT setempat.
Seperti yang terlihat pada Jumat, 14 Maret 2025, rumah Ketua RT 5/2 Dusun Curahuser, Ahmad Khoiri, dijadikan posko pelayanan bagi warga sekitar yang mengajukan sertifikat tanah. Langkah ini dilakukan agar proses pemberkasan lebih cepat dan efisien.
Salah satu panitia, Nanang Hadi, mengungkapkan bahwa sistem pelayanan keliling ini telah berlangsung selama delapan hari di lokasi tersebut. Setelahnya, panitia akan berpindah ke tempat lain hingga semua pemohon terlayani.
“Kami menargetkan pemberkasan rampung sebelum Hari Raya. Saat ini, dari total 950 pemohon, proses pemberkasan sudah mencapai 45 persen,” jelas Nanang kepada Jurnalnews.
Warga pun menyambut baik program ini. Aushofil Karimah (36), warga Curahuser, mengaku senang dengan layanan PTSL yang mempermudah proses pengurusan sertifikat tanahnya.
“Saya mengajukan sertifikat untuk satu bidang lahan seluas 5.000 meter persegi. Alhamdulillah, berkasnya sudah lengkap,” katanya.
Hal serupa dirasakan Diana (30), warga Desa Sumberkencono, yang mengurus pemecahan ladang warisan orang tuanya di Dusun Parse, Sumberanyar. Dengan adanya pelayanan langsung di lapangan, ia merasa lebih terbantu dalam mengurus dokumen tanahnya.
Upaya jemput bola ini diharapkan dapat mempercepat proses sertifikasi tanah warga sehingga target sebelum Lebaran dapat tercapai. (Venus Hadi)