Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Pemkab Banywuangi Dukung Program PKL Naik Kelas

pemkab-banywuangi-dukung-program-pkl-naik-kelas
Pemkab Banywuangi Dukung Program PKL Naik Kelas
Banyuwangi

Ada yang baru di Taman Blambangan Banyuwangi. Sejumlah gerobak berjajar rapi dengan tampilan anyar di pusat kuliner Taman Blambangan.

Pemandangan itupun kian menambah rapi dan cantiknya taman Blambangan. Gerobak-Gerobak itu adalah milik sekitar 20 Pedagang Kaki Lima (PKL) Taman Blambangan yang mendapatkan bantuan berupa gerobak dagang dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jawa Timur.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik kolaborasi yang memberikan kontribusi positif untuk pelaku usaha mikro di Banyuwangi tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Terima kasih atas dukungan BPR Jatim kepada pelaku UMKM di Banyuwangi. Semoga sinergi dan kolaborasi yang telah terjalin baik ini bisa terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan,” kata Ipuk, saat penyerahan CSR BPR Jatim kepada PKL kuliner pintar di areal Taman Blambangan, Rabu (30/1/2024).

Ipuk juga mengajak agar semua korporasi bisa mengkoordinasikan CSR-nya dengan tepat sasaran. Misalnya, mendukung program pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat arus bawah.

“Dengan demikian tidak asal membangun atau memberikan fasilitas namun manfaatnya kurang tepat. Maka, CSR harus dikoordinasikan sehingga benar-benar tepat sasaran. Seperti bantuan gerobak ini yang bermanfaat bagi PKL di sini,” tegas Ipuk.

Menurut Ipuk, program bantuan dari BPR Jatim ini semakin melengkapi program-program pro UMKM di Banyuwangi. Salah satunya, program Warung Naik Kelas yang memberikan bantuan berupa dana maupun peralatan usaha kepada pelaku UMKM.

“Ini merupakan program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha mikro yang sudah kami lakukan sejak 2021. Hingga saat ini, program Warung Naik Kelas telah menyentuh 1.186 warung di Banyuwangi,” kata Ipuk.

Banyuwangi juga menggeber Ongkos kirim gratis bagi pelaku UMKM yang tahun ini ditargetkan menyasar 500 UMKM. Berbarengan dengan itu, juga dibuka fasilitasi pengurusan administrasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) kepada para pelaku UMKM.

“Berbagai pelatihan dan pendampingan juga terus kami lakukan. Pada tahun 2023 lalu kita melatih 2.345 orang untuk berwirausaha sekaligus akan diberikan bantuan alat usaha penunjangnya,” katanya.

Sementara Direktur Umum dan Keuangan BPR Jatim-Bank UMKM Jatim Agung Soeprihatmanto mengatakan, program ini sinergis dengan program UMKM Naik Kelas yang dijalankan Pemkab Banyuwangi.

“Sejalan dengan pemkab, kami juga ingin membantu perkembangan bisnis pelaku UMKM di Banyuwangi. Dengan bantuan alat penjualan yang lebih layak, harapannya bisnis pelaku UMKM semakin berkembang,” ujar Agung.

Bank UMKM Jawa Timur sendiri punya banyak program di antaranya dengan bunga lunak hanya 3% per tahun atau setara 0,25% per bulan, Kredit Umroh, Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor, deposito berjangka dengan bunga yang bersaing.

“Sekali lagi kami ucapkan selamat kepada para penerima manfaat, dan kami berharap selalu bersinergi dalam meningkatkan para pelaku usaha UMKM yang berdaya saing, maju, dan sejahtera di Kabupaten Banyuwangi,” pungkasnya.

Simak Video “Pemkab Banyuwangi Komitmen Fasilitasi Anak Disabilitas

[Gambas:Video 20detik]
(erm/fat)