Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang yang meluncurkan Tangerang Government University dan Super Apps ‘Tangerang Ayo’.
“Hari ini inisiatif Pemerintah Kota Tangerang meresmikan Tangerang Government University menunjukkan komitmen berkelanjutan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM. Selain itu hadirnya Super App ‘Tangerang Ayo’ menjadi jawaban Kota Tangerang atas harapan proses digitalisasi sistem pemerintahan yang dirangkum dalam satu aplikasi yang terintegrasi dan menyediakan banyak pelayanan publik,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/12/2023).
Dia menilai kehadiran 2 program ini menjadi tonggak sejarah bagi pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pendidikan dan teknologi informasi di Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Digitalisasi menjadi faktor kunci untuk mewujudkan ‘jalan tol pelayanan’, menyempurnakan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan oleh Bapak Presiden,” ujar Anas saat menghadiri Peresmian Tangerang Government University & Super Apps ‘Tangerang Ayo’ di Kota Tangerang.
Diketahui aplikasi Tangerang Ayo dirancang untuk konektivitas dan pelayanan kepada masyarakat. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik, informasi penting, dan berbagai kemudahan lainnya.
Sedangkan Tangerang Government University adalah sistem pengelolaan pembelajaran dan pengembangan kompetensi aparatur Pemerintah Kota Tangerang. Sistem ini telah terintegrasi dan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sehingga memungkinkan Pemkot Tangerang menjadi tempat pembelajaran yang berfokus pada pembelajaran strategis dan berdampak pada kinerja organisasi.
Mantan Bupati Banyuwangi ini mengungkapkan peran kapabilitas SDM dan transformasi digital sebagai bagian dari reformasi birokrasi nasional. Utamanya dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
Menurutnya ada 3 hal yang perlu diperhatikan dalam Transformasi Pengembangan Kompetensi. Pertama menjadikan organisasi pemerintah sebagai lokus sumber pembelajaran bagi ASN untuk mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhannya.
Selanjutnya model pembelajaran akan mengedepankan pembelajaran mandiri dengan dukungan teknologi informasi. Selanjutnya membangun kolaborasi antar instansi pemerintah guna mendorong pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi.
“Sistem pembelajaran ke depannya merupakan pembelajaran yang terintegrasi, baik itu dengan pekerjaan, dengan komponen pengelolaan sumber daya manusia aparatur, pembelajaran antar-instansi pemerintah, dan pembelajaran antar-pegawai ASN lintas instansi pemerintah,” tuturnya.
Di samping itu, Anas menyebut launching Tangerang Government University dan Super Apps ‘Tangerang Ayo’ sekaligus bentuk implementasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Hal ini karena aplikasi ‘Tangerang Ayo’ mengintegrasikan berbagai aplikasi pemerintah ke dalam satu platform.
Oleh karena itu dia mengajak seluruh pemerintah daerah dapat mengikuti langkah yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang dalam hal interoperabilitas SPBE.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah mengatakan pihaknya dalam mengoptimalkan pelayanan publik telah menyiapkan dua aplikasi, yakni Tangerang Live untuk kebutuhan masyarakat dan ‘Tangerang Ayo’ yang diperuntukkan bagi pegawai Pemkot Tangerang.
Dia menuturkan kehadiran aplikasi Tangerang Ayo menjadi upaya Pemkot Tangerang untuk mempermudah akses komunikasi dengan masyarakat. Di sisi lain meningkatkan kualitas pelayanan kepada warga.
“Aplikasi ini merupakan integrasi dari berbagai aplikasi yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang untuk membantu pegawai baik urusan internal ataupun kegiatan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
(prf/ega)
