Sekitar 5 orang penyelam dari kesatuan kopaska Armada 2 gagal mencapai dasar titik koordinat di mana diduga terdapat bangkai KMP Tunu Pratama Jaya.
Panglima Koarmada II Laksamana Muda TNI I Gung Putu Alit Jaya mengungkapkan, seluruh penyelam telah disiapkan di lokasi pelepasan, dan sebagian telah melakukan penyelaman dititik lokasi yang diduga bangkai KMP Tunu Pratama Jaya, yang bergeser sekitar 1.200 – 1.500 meter dari lokasi hilang kontak.
“Kami tadi sudah melakukan penyelaman pada posisi yang kita duga adalah KMP Tunu, posisi ini dari datum sekitar 1.200 – 1.500 meter,” tegas I Gung Putu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, upaya penyelaman hanya mampu menembus ke dalaman 12 meter dan menyeret penyelam hingga sejauh 500 meter.
“Rekan-rekan penyelam sudah mencoba menurunkan marking pada posisi tersebut mulai menyelam dan sudah mencapai kedalaman 12 meter. Namun arus begitu kencang sehingga bergeser sampai 100 yard atau sekitar 500 meter keselatan,” tambahnya.
Pangarmada 2 memastikan akan menggelar rapat evaluasi dan meminta agar diberikan fasilitas platform untuk tander atau pengait.
“Upaya kita malam ini akan kita evaluasi sehingga kita bisa mempersiapkan untuk besok kita bisa stay dan turunnya di koordinat yang sama,” I Gung Putu memastikan.
“Kami akan koordinasikan dengan Basarnas dan KSOP, supaya support salah satu platform yang bisa didrop angker kan disini untuk tender kita atau pengait kita sebelum menyelam,” imbuhnya.
Salah seorang penyelam dari kesatuan kopaska armada 2 Serda Feri Ardiansyah mengaku tidak ada masalah jarak pandang, namun arus yang terlalu kencang membuat penyelam sulit mencapai dasar.
“Untuk fisibility, untuk penglihatan masih bagus antara 1 sampai 3 meter untuk arusnya terlalu kencang. Tadi masih di kedalaman 12 meter.
Di kedalaman tersebut, Serda Feri mengaku tidak melihat objek apapun lantaran masih terlihat gelap.
(auh/abq)
