Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Penemuan Dugaan Korban ke-40 KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Jasad Kembali Dievakuasi dari Pantai Boom Marina Banyuwangi – TIMES Banyuwangi

penemuan-dugaan-korban-ke-40-kmp-tunu-pratama-jaya,-satu-jasad-kembali-dievakuasi-dari-pantai-boom-marina-banyuwangi-–-times-banyuwangi
Penemuan Dugaan Korban ke-40 KMP Tunu Pratama Jaya, Satu Jasad Kembali Dievakuasi dari Pantai Boom Marina Banyuwangi – TIMES Banyuwangi

TIMES BANYUWANGI, BANYUWANGI – Tim Sar gabungan kembali mengevakuasi mayat, pada Selasa pagi, (8/7/2025) yang diduga korban dari tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Jasad juga diketemukan di Perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar Banyuwangi, namun evakuasi dilakukan dari Pantai Boom Marina.

Jika benar nantinya hasil identifikasi mengkonfirmasi jasad itu merupakan salah satu korban dari insiden KMP Tunu Pratama Jaya. Maka jenazah tersebut menjadi korban ke-40 yang berhasil dievakuasi dan jadi korban ke-10 yang ditemukan meninggal dunia.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra, terjun langsung mengikuti proses evakuasi jenazah laki-laki yang mengenakan baju dan celana pendek berwarna biru. Dirinya didampingi sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI, Basarnas, dan relawan, proses evakuasi berlangsung cepat.

Kombes Pol. Rama menyampaikan, bahwa proses pencarian korban akan terus dilakukan tanpa mengenal waktu.

 “Kami berkomitmen mengerahkan segala sumber daya untuk memastikan seluruh korban bisa ditemukan dan dikembalikan kepada keluarga,” katanya Selasa (8/7/2025).

Informasi awal diterima dari nelayan setempat sekitar pukul 05.30 WIB, yang melihat keberadaan jenazah di sekitar perairan Sembulungan. Tim gabungan segera merespons. Kapal speed milik Satpolairud bersama Basarnas diberangkatkan untuk melakukan penyisiran dan penjemputan. Jenazah berhasil dijangkau dan dievakuasi dari titik penemuan pada pukul 06.40 WIB.

Setibanya di garis pantai, tim darat yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi menjemput jenazah di posko gabungan evakuasi Pantai Boom. Selanjutnya, korban dibawa menggunakan ambulans menuju RSUD Blambangan guna proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Jatim.

Diketahui, Pantai Boom juga menjadi salah satu titik pantauan strategis karena letaknya yang berhadapan langsung dengan arus laut Selat Bali. Hingga kini, upaya pencarian masih dilakukan melalui SRU Darat, Laut, Udara hingga bawah laut.

Hingga saat berita ditayangkan, pada, Selasa (8/7/2025) pagi, Tim Sar gabungan telah mengevakuasi 2 jasad yang diduga korban insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Dimana kedua jenazah tersebut sama-sama di temukan di Perairan Sembulungan Muncar. Hanya saja jasad kedua dilakukan evakuasi di Pantai Boom Marina.

Dari hasil tersebut, satu-persatu korban muncul kepermukaan menjadi harapan bagi keluarga yang senantiasa menanti diketemukanya sanak maupun suadara yang masih dilaporkan hilang atas insiden KMP Tunu Pratama Jaya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, KMP Tunu Pratama Jaya dikabarkan tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20 WIB di perairan Selat Bali. Sesuai data manifest yang telah dirilis, total kapal tersebut mengangkut 65 orang yang terdiri 53 penumpang dan 12 kru kapal. Sementara jumlah kendaraan yang diangkut sebanyak 22 unit. (*) 

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Imadudin Muhammad