Detik.com
Surabaya –
Titik Risnanti (55), warga Putat Jaya C Timur Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, jadi korban kecelakaan maut Isuzu Elf tertabrak KA Probowangi, di Lumajang. Korban meninggalkan dua anak laki-laki.
Titik merupakan single parent dan tinggal seorang diri di rumahnya. Kabar kematian Titik Risnanti membuat keluarganya shock. Bahkan salah satu anaknya menyesal karena belum mewujudkan keinginan ibunya membeli jam tangan.
“Permintaan terakhir ke anaknya macam-macam. Sepeda, jam tangan. Jam tangan nggak dipenuhi, makanya ada rasa penyesalan, kenapa mamaku minta ini nggak saya turuti, biasanya dituruti,” kata Djuni Setiawan (52), adik Titik menirukan ungkapan anak almarhum saat ditemui detikJatim di rumahnya, Senin (20/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djuni menceritakan hubungan Titik dan anak keduanya sempat renggang. Baru satu tahun terakhir kembali membaik.
“Sama anak kandung lama nggak berhubungan (Renggang). Selama ini almarhum single parent, anak kandung almarhumah 1 tahun ini kembali rukun,” ceritanya.
Selama menjadi single parent, jelas Djuni, kakaknya sering melakukan aktivitas yang bisa menjaga pikirannya tetap positif. Jadi saat ada reuni dengan teman-teman sekolahnya, korban ikut.
“Kangen sama teman SD, SMP dan SMA. Temu kangen SMA (reuni) kemarin. Tapi terjadi kecelakaan, ada 11 orang meninggal, termasuk kakak saya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Izusu Elf N 7646 T berpenumpang 15 orang tertabrak KA Probowangi sekitar pukul 19.58 WIB, Minggu (19/11/2023) pukul 19.53 WIB. Peristiwa itu terjadi di pelintasan tanpa palang pintu Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Rombongan Elf yang sedang reuni wisata ke Banyuwangi itu berisi 15 orang, terdiri dari 14 orang dewasa dan satu anak kecil. 11 Orang dinyatakan meninggal dunia, empat termasuk anak kecil mengalami luka berat dan dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Simak Video “Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Elf Tertabrak KA di Lumajang“
[Gambas:Video 20detik]
(esw/fat)
