Jumat, 12 Januari 2024 17:15 WIB

TRIBUNJATIM.COM/AFLAHUL ABIDIN
Penyerahan bantuan sosial (bansos) alat memasak berbasis listrik (AML), berupa rice cooker kepada masyarakat Banyuwangi.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pemerintah pusat mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) alat memasak berbasis listrik (AML), berupa rice cooker kepada masyarakat Banyuwangi.
Bantuan tersebut disalurkan kepada lebih dari sepuluh ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-Banyuwangi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos-PPKB) Banyuwangi Henik Setyorini mengatakan, penyaluran bansos alat masak listrik ini merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Untuk Banyuwangi, bansos ini disalurkan kepada 10.813 keluarga penerima manfaat (KPM).
“KPM yang berhak menerima bansos ini merupakan usulan desa dengan kriteria penduduk miskin yang telah disesuaikan dengan ketentuan kementrian. Semua KPM tersebut hanya akan menerima satu kali bantuan berupa satu unit rice cooker,” ujar Henik.
Baca juga: Pelaku Wisata di Banyuwangi Diminta Manfaatkan AI untuk Bikin Konten Promosi
Untuk penyalurannya sendiri telah dimulai sejak tanggal 9 Januari lalu dan akan berlangsung sampai dengan 17 Januari mendatang. Penyalurannya dilakukan melalui Kantor Pos atau Kantor kecamatan sesuai jadwal yang ditentukan
“Jadi untuk penyalurannya ada yang melalui Kantor Pos dan ada yang melalui kantor kecamatan. Jadwalnya sudah ditentukan oleh Kantor Pos, ” ujar Henik.
Baca juga: Mulai Proses Sortir dan Lipat Surat Suara, KPU Banyuwangi Libatkan 500 Orang
Sementara itu terkait tujuan pemerintah pusat membagikan alat masak berbasis listrik tersebut, menurut Henik di antaranya adalah untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal dan berkelanjutan.
“Selain itu pemerintah pusat juga ingin mengurangi impor LPG yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik perkapita dan mendukung teknologi memasak yang lebih bersih,” ungkapnya.