MUNCAR – Pemasangan portal di beberapa titik cukup manjur menghalau pengendara roda enam yang tidak sesuai klasifikasi jalan. Hanya saja, portal tersebut juga memberikan dampak lain, khususnya bagi kelancaran arus lalu lintas di area sekitar portal. Itu ditandai dengan munculnya jalan tikus di sebelah portal tersebut. Jalan itu menjadi jalan pintas pengguna roda dua (R2). Hal itu dapat disaksikan di pintu portal Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.
Portal di tempat tersebut menyebabkan munculnya jalan tikus. Pengguna kendaraan roda dua sering lewat di jalan tikus itu saat kendaraan roda empat atau truk sedang melintas jalan tersebut. Bukan tanpa alasan kenapa banyak yang menggunakan jalan tikus itu. Nawawi, misalnya, mengaku terpaksa melewati jalan di pinggir portal itu agar cepat sampai tujuan. “Kalau pas ada truk atau mobil, biasanya antre.
Lewat sebelahnya lebih cepat,” ujarnya sambil berlalu mengendarai motornya kemarin (4/2). Jalan berlubang di dekat portal tersebut juga menjadi alasan kenapa kendaraan roda empat harus pelan dan antre.Sebab, selain harus menghindari portal, pengemudi juga harus menghindari lubang yang cukup dalam di dekat portal tersebut. Itu yang menjadi salah satu biang antrean kendaraan saat jalur itu ramai dilalui. Pengendara roda dua pun terpaksa potong kompas dengan cara lewat jalur di pinggir portal. (radar)
