Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Natal Damai di Banyuwangi, Bupati Ipuk Hadiri Perayaan Natal Bersama Jemaat GBI Filadelfia Rogojampi

natal-damai-di-banyuwangi,-bupati-ipuk-hadiri-perayaan-natal-bersama-jemaat-gbi-filadelfia-rogojampi
Natal Damai di Banyuwangi, Bupati Ipuk Hadiri Perayaan Natal Bersama Jemaat GBI Filadelfia Rogojampi

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana damai dan penuh sukacita mewarnai perayaan Natal di Kabupaten Banyuwangi.

Nuansa kebersamaan lintas elemen masyarakat tampak dalam perayaan Natal yang digelar di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Filadelfia, Kecamatan Rogojampi, Selasa malam (23/12/2025).

Dilansir dari laman banyuwangikab.go.id, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam perayaan tersebut.

Kehadiran orang nomor satu di Banyuwangi itu sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah dalam merawat kerukunan dan keberagaman.

Ipuk datang bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, perwakilan Dandim, perwakilan Danlanal, tokoh lintas agama, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Banyuwangi.

Rombongan disambut hangat Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng Sulistyanto, para pendeta lintas gereja, tokoh-tokoh gereja, serta ratusan jemaat yang memadati lokasi ibadah.

Kehangatan terasa sejak awal acara, mencerminkan suasana Natal yang penuh cinta kasih.

Dalam sambutannya, Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan selamat Natal sekaligus doa bagi seluruh jemaat yang hadir.

Ia berharap perayaan Natal dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi umat Kristiani.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kasih sayang dan kebahagiaan untuk Bapak dan Ibu semuanya. Semoga ibadah Natal ini dapat dijalankan dengan khidmat dan penuh suka cita,” ujar Ipuk.

Ipuk menegaskan bahwa Banyuwangi merupakan rumah besar bagi seluruh warganya tanpa membedakan latar belakang suku, agama, maupun budaya.

Ia mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang selama ini bersama-sama menjaga harmoni dan toleransi di Bumi Blambangan.

“Natal adalah momentum untuk meneguhkan kasih dan persaudaraan. Banyuwangi adalah rumah besar kita bersama, dan keberagaman adalah kekuatan yang harus terus kita rawat,” ungkapnya.

Natal tahun ini, lanjut Ipuk, juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-254.

Sumber: banyuwangikab.go.id


Page 2

Dalam momentum tersebut, pemerintah daerah mengusung tema “Tandang Bareng” sebagai ajakan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Kristiani, untuk bersama-sama membangun Banyuwangi.

“Dengan kasih yang tulus, kita bisa berjalan bersama membangun Banyuwangi yang kita cintai. Terima kasih khususnya kepada umat Kristiani yang selama ini ikut merawat persaudaraan dan berkontribusi bagi kemajuan Banyuwangi,” tutur Ipuk.

Sementara itu, Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menyampaikan apresiasi atas peran aktif masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal.

“Alhamdulillah, hingga saat ini situasi Banyuwangi tetap aman, kondusif, dan terkendali. Ini berkat kerja sama dan kepedulian kita semua,” ujarnya.

Perayaan Natal di GBI Filadelfia Rogojampi berlangsung sederhana namun penuh keceriaan.

Rangkaian ibadah diisi dengan pertunjukan drama Natal, tarian pujian, serta lantunan lagu-lagu rohani yang dibawakan dengan penuh penghayatan oleh jemaat.

Pesan rohani dalam perayaan tersebut disampaikan oleh Pendeta Rudi Susanto dari Surabaya.

Dalam khotbahnya, ia mengajak jemaat untuk terus menebarkan kasih, kedamaian, dan semangat persaudaraan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendeta Rudi menilai perayaan Natal di Banyuwangi memiliki kesan tersendiri. Kehadiran kepala daerah dan unsur Forkopimda menjadi bukti nyata kuatnya toleransi dan kebersamaan.

“Ini Natal yang luar biasa bagi kami. Kehadiran Ibu Bupati dan Bapak Kapolresta menjadi sukacita tersendiri. Kami berharap ke depan Banyuwangi semakin meriah dan penuh damai dalam menyambut Natal,” tuturnya.

Sekitar 600 jemaat mengikuti seluruh rangkaian ibadah Natal dengan penuh kekhusyukan dan kegembiraan.

Perayaan tersebut tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga menjadi ruang perjumpaan yang menguatkan nilai persaudaraan, toleransi, dan kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat Banyuwangi.

Dengan suasana yang aman dan penuh sukacita, perayaan Natal di Banyuwangi kembali menegaskan wajah daerah yang ramah, toleran, dan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan. (*)

Sumber: banyuwangikab.go.id


Page 3

sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com – Suasana damai dan penuh sukacita mewarnai perayaan Natal di Kabupaten Banyuwangi.

Nuansa kebersamaan lintas elemen masyarakat tampak dalam perayaan Natal yang digelar di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Filadelfia, Kecamatan Rogojampi, Selasa malam (23/12/2025).

Dilansir dari laman banyuwangikab.go.id, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani hadir langsung dalam perayaan tersebut.

Kehadiran orang nomor satu di Banyuwangi itu sekaligus menjadi simbol kuatnya komitmen pemerintah daerah dalam merawat kerukunan dan keberagaman.

Ipuk datang bersama Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, perwakilan Dandim, perwakilan Danlanal, tokoh lintas agama, serta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Banyuwangi.

Rombongan disambut hangat Ketua Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Banyuwangi Pendeta Anang Sugeng Sulistyanto, para pendeta lintas gereja, tokoh-tokoh gereja, serta ratusan jemaat yang memadati lokasi ibadah.

Kehangatan terasa sejak awal acara, mencerminkan suasana Natal yang penuh cinta kasih.

Dalam sambutannya, Ipuk Fiestiandani menyampaikan ucapan selamat Natal sekaligus doa bagi seluruh jemaat yang hadir.

Ia berharap perayaan Natal dapat membawa kebahagiaan dan kedamaian bagi umat Kristiani.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kasih sayang dan kebahagiaan untuk Bapak dan Ibu semuanya. Semoga ibadah Natal ini dapat dijalankan dengan khidmat dan penuh suka cita,” ujar Ipuk.

Ipuk menegaskan bahwa Banyuwangi merupakan rumah besar bagi seluruh warganya tanpa membedakan latar belakang suku, agama, maupun budaya.

Ia mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang selama ini bersama-sama menjaga harmoni dan toleransi di Bumi Blambangan.

“Natal adalah momentum untuk meneguhkan kasih dan persaudaraan. Banyuwangi adalah rumah besar kita bersama, dan keberagaman adalah kekuatan yang harus terus kita rawat,” ungkapnya.

Natal tahun ini, lanjut Ipuk, juga bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Banyuwangi ke-254.

Sumber: banyuwangikab.go.id