PESANGGARAN – Pembangunan jembatan di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, semakin tidak jelas. Pembangunan jembatan dengan dana daricorporate social responsibility (CSR) PT. Bumi Suksesindo (BSI) senilai Rp 105 juta itu diprotes warga dan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran. Mereka meminta proyek itu dihentikan karena dianggap tidak tepat sasaran.
Rencana Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono, mengumpulkan pihak terkait, kemarin tertunda. Penyebabnya,gambar jembatan dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya, Tata Ruang (Dinas PUBMCKTR) Kabupaten Banyuwangi belum selesai. “Kami masih koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, karena gambar jembatan belum selesai,” katanya.
Karena gambar jembatan belum selesai, terang dia, pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat terpaksa ditunda. Itu dilakukan agar pertemuan yang dilakukan tersebut bisa menyelesaikan masalah. “Bisa lebih efektif dan gamblang,” cetusnya sambil menyatakan belum tahu kapan gambar itu selesai. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Murwanto, mengaku tidak tahu terkait kelanjutan pembangunan jembatan tersebut.
Sejak proyek itu dihentikan, belum ada kabar terkait kelanjutannya. “Tidak tau kelanjutannya bagaimana. Belum ada informasi apa-apa dari Pak Camat,” katanya. Murwanto menyebut, kondisi jembatan masih berantakan. Separo dari badan jalan di jembatan itu sudah dibongkar. Tentu itu mengganggu arus lalu lintas. “Warga banyak yang bertanya kapan dilanjutkan, tapi saya tidak bisa jawab apa-apa,” ungkapnya. (radar)
